BERITA RIAU, PELALAWAN - Ratusan pegawai honorer kelompok dua (K2) sepertinya bisa sedikit tenang, ketika saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melakukan evaluasi menyeluruh hingga pemutusan kerja terhadap seluruh pegawai honorer pada tahun ini.

"Tahapan evaluasi terhadap seluruh pegawai honorer di lingkungan Pemkab Pelalawan sedang berjalan. Upaya ini, adalah untuk mengefesiensikan anggaran yang dinilai terlalu gemuk membiayainya, pada APBD TA 2016 ini tersedot dengan pagu kurang lebih Rp150 miliar," terang kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri saat berbincang dengan awak media, Senin (15/2/16).

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Pelalawan
Kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri 
Melihat anggaran yang cukup besar ini maka bupati Pelalawan sebelumnya, kata Andi Yuliandri mengeluarkan kebijakan untuk melakukan evaluasi hingga pemutusan kontrak kerja.

"Saat ini, BKD sedang melakukan evaluasi dari seluruh pegawai honorer di setiap Satker yang sudah diserahkan ke BKD. Bupati meminta bahwa hasil evaluasi tersebut sudah rampung pada akhir Pebruari bulan ini," tambahnya.

Mengesampingkan evaluasi terhadap pegawai honorer K2 kata Andi bukan menganak emaskan. Akan tetapi, pegawai honorer K2 ini, berpotensi di angkat untuk menjadi PNS. "Intinya begini, mengesampingkan honorer K2 ini, bukan berarti mereka tidak melewati proses evaluasi, akan tetapi diberi sedikit toleransi. Sebab mereka ini berpeluang diangkat menjadi PNS," jelas Andi.


Pada kesempatan itu, Andi meminta seluruh pegawai honorer untuk tidak was-was dan kasak-kusuk, tetap saja bekerja seperti biasa. Terlebih lagi, Pemkab Pelalawan tetap memberikan hak-hak mereka berupa gaji untuk dua bulan. Bulan Januari dan Pebruari.


"Untuk gaji dua bulan tahun 2016 yakni bulan Januari dan Februari kita bayarkan tanpa terkecuali. Akan tetapi pada bulan Maret dan seterusnya setelah tuntas hasil evaluasi, tentu bagi mereka yang lolos dari evaluasi," tandasnya.(dow/rit)

Ratusan pegawai honorer kelompok dua (K2) sepertinya bisa sedikit tenang, ketika saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melakukan evaluasi menyeluruh hingga pemutusan kerja terhadap seluruh pegawai honorer pada tahun ini. "Tahapan evaluasi terhadap seluruh pegawai honorer di lingkungan Pemkab Pelalawan sedang berjalan. Upaya ini, adalah untuk mengefesiensikan anggaran yang dinilai terlalu gemuk membiayainya, pada APBD TA 2016 ini tersedot dengan pagu kurang lebih Rp150 miliar," terang kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri saat berbincang dengan awak media, Senin (15/2/16).

Post a Comment

Powered by Blogger.