BERITA RIAU, US - Majalah Penthouse menutup edisi cetaknya setelah lebih dari setengah abad beredar. Namun, setelah ini, Penthouse akan berganti format menjadi majalah digital dengan induk perusahaan FriendFinder Networks.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Internasional
Pihak FriendFinder Networks mengatakan perubahan itu diperlukan untuk menjadikan Penthouse lebih kompetitif di masa depan.

“Versi digital majalah Penthouse akan menggabungkan dan mengalihkan kebiasaan pembaca menyukai pengalaman membaca majalah cetak ke kekuatan pengalaman digital,” kata FriendFinder Networks dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal, seperti dikutip dari The Verge, Senin (18/1/2016).

Tahun lalu, Majalah Playboy mengumumkan akan menghentikan penerbitan gambar-gambar telanjang bulat. Langkah ini menyusul keputusan Playboy tahun lalu untuk menghentikan penerbitan gambar wanita telanjang bulat sebagai bagian dari desain ulang yang direncanakan akan diresmikan Maret ini.

Kepala petugas konten Playboy mengatakan, pada saat itu desain baru Playboy akan berisi gambar yang “sedikit lebih mudah diakses, sedikit lebih intim.” Namun dengan munculnya internet, gambar telanjang bulat menjadi terkesan “ ketinggalan jaman.”


Situasi Penthouse tampaknya sedikit berbeda mengingat keputusan untuk hanya menerbitkan majalah digital saja. Tetapi dalam kedua kasus ini, internet sangat berpengaruh besar. Penutupan edisi cetak ini, untuk mengurangi sirkulasi majalah sebanyak 5 juta kopi per bulan yang merupakan puncak pencapaian majalah ini.

Situasi yang sama juga dialami majalah anak UK FHM dan Zoo pada November 2015 lalu, dimana dua majalah ini pun mneyatakan menghentikan edisi cetak mereka.

Majalah ini menyatakan kalah pada kemunculan internet yang berdampak pada digitalisasi media.

Majalah pria dewasa ini akan terus didistribusikan secara online, dengan bermigrasi ke PenthouseMagazine.com. Sebagai bagian dari transisi, publikasi majalah ini berpindah tangan ke FriendFinder Networks yang bermarkas di Los Angeles, Amrika Serikat.

Pihak FriendFinder Networks mengaku ingin memindahkan pengalaman pelanggan setianya dalam menikmati majalah cetak ke versi digital.

“Ini akan menjadi cara baru bagi pembacanya untuk menikmati majalah dewasa terbaik di dunia,” kata FriendFinder Networks dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal, seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Senin (18/1/2016).

“Versi digital majalah Penthouse akan menggabungkan dan mengalihkan kebiasaan pembaca menyukai pengalaman membaca majalah cetak ke kekuatan pengalaman digital,” lanjut laporan tersebut.(dow)

Majalah Penthouse menutup edisi cetaknya setelah lebih dari setengah abad beredar. Namun, setelah ini, Penthouse akan berganti format menjadi majalah digital dengan induk perusahaan FriendFinder Networks.

Post a Comment

Powered by Blogger.