BERITA RIAU, PEKANBARU - Gaji seluruh direktur BUMD milik Pemprov Riau dianggap terlalu besar dibandingkan dengan total aset dan dana yang dimiliki. Untuk itu setelah selesai fit and proper tes dan terpilih  akan dilakukan rasionalisasi anggaran.

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Pekanbaru
jajaran Direksi Bank Riau Kepri
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi C DPRD Riau Aberson. Dikatakannya terkait pengurangan gaji  direktur BUMD, Pelaksana tugas Gubernur Riau sudah sepakat untuk melakukan evaluasi.

"Memang agak sedikit gemuk gajinya, daerah lain komisaris itu 50 persen dari gaji direksi. Melalui RUPS-lah nanti masalah patutnya akan dibahas dan  dibandingkan dengan daerah lain," ujar Aherson.

Kemudian, kata Aherson, terkait  gaji direksi dan dirut dan jabatan yang lainnya dalam perbankan, tergantung dari total aset dan perputaran kredit yang prosesnya.

Komisi C DPRD Riau juga,  kata Aherson akan melakukan hearing dengan Bank Riau Kepri (BRK) menyangkut masalah gedung yang akan ditempati. 

"Semakin besar penghasilan bank itu maka semakin besar gaji yang didapat " katanya.

Untuk diketahui,di Jabar asetnya sudah Rp 75 triliun dan direksinya berjumlah 6 orang dan komisarisnya 5.  Sementara Bank Riau Kepri Direksi berjumlah 4 orang komisaris 3 orang.Total aset Rp 22 triliun.(dow/tri)

Gaji seluruh direktur BUMD milik Pemprov Riau dianggap terlalu besar dibandingkan dengan total aset dan dana yang dimiliki. Untuk itu setelah selesai fit and proper tes dan terpilih akan dilakukan rasionalisasi anggaran.

Post a Comment

Powered by Blogger.