BERITA RIAU, BENGKALIS - Onwarnida (49) warga Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, yang juga pendidik di Sekolah Dasar Negeri 015 Pinggir, Bengkalis, Senin (30/11/15) sekira pukul 07.15 WIB dihadang oleh mantan suaminya berinisial S di Jalan M Salim, tidak jauh dari rumahnya dengan meggunakan sebilah parang. Akibatnya, korban langsung ambruk bersimbah darah dengan kondisi luka parah di bahagian leher.

Informasi yang berhasil dirangkum awak media, sebelum aksi kejadian naas tersebut, pelaku sempat adu mulut dengan pelaku yang diketahui mantan suami korban. Namun setelah adu mulut itu, pelaku langsung membabi buta menghujamkan parang kearah leher korban hingga nyaris putus.

Usai membacok korban, diketahui pelaku langsung membuang parang itu dan kabur menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Mio ke arah Jalan lintas Duri-Pekanbaru.

Mengetahui kejadian tersebut warga disekitar Tempat Kejadian Perkara langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duri guna dilakukan Visum.

Terkait kejadian tersebut, Kepala SDN 015 Pinggir, Syamsurizal mengaku berduka dan menyerahkan kejadian itu ke Pihak Kepolisian. 

"Kami turut berduka atas kejadian itu, begitu juga dengan seluruh guru," ujarnya.

Dikatakan Syamsurizal, korban merupakan guru yang disiplin dan baik selama mengajar. "Kesehariannya baik, disiplin dan berhubungan baik dengan seluruh guru," tambahnya.(dow/rtm)

Onwarnida (49) warga Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir, yang juga pendidik di Sekolah Dasar Negeri 015 Pinggir, Bengkalis, Senin (30/11/15) sekira pukul 07.15 WIB dihadang oleh mantan suaminya berinisial S di Jalan M Salim, tidak jauh dari rumahnya dengan meggunakan sebilah parang. Akibatnya, korban langsung ambruk bersimbah darah dengan kondisi luka parah di bahagian leher.

Post a Comment

Powered by Blogger.