http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
DPRD Riau
BERITA RIAU, PEKANBARU - Dianggarkan Rp 96 juta untuk reses, wakil rakyat DPRD Riau khususnya dari daerah pemilihan (Dapil) Bengkalis - Dumai - Kepulauan sebut, anggaran tersebut tidak cukup dan minta ditambah di tahun 2016 mendatang.

"Kalau bagi kami, Rp96 juta tidaklah cukup, apalagi kami yang dari Dapil Bengkalis-Dumai-Kepulauan Meranti," kata Muhammad Adil, anggota DPRD Riau Dapil Bengkalis-Dumai-Kepulauan Meranti kepada wartawan, Selasa (29/12/15).

Kekurangan ini jelasnya, dapat dilihat dari biaya transportasi yang akan ditempuh dirinya dalam menyerap aspirasi masyarakat Dapilnya. Lokasi Dapilnya berada di antara pulau-pulau dan membutuhkan biaya yang tinggi.


"Tahun 2016 nanti, kalau bisa ditambah, itu kan baru sekedar wacana. Dapil kami itu beda dengan kawan-kawan yang ada di Pekanbaru, kalau Dapil Pekanbaru iyalah enak, tidak memakai transportasi yang tinggi, daerahnya pun tidak berpulau-pulau," ungkapnya.


Dari berbagai aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada dirinya, persoalan infrastruktur jalan, listrik, bak penampung air hujan, masih menjadi keluhan utama yang diterima dirinya di lapangan. 

"Segala bentuk keluhan yang disampaikan, akan kita perjuangkan, terutama dalam APBD Perubahan 2016 mendatang. Sebuah kewajiban untuk direalisasikan, apalagi APBD Riau besar," tutup politisi Hanura ini. (dow/rit)

Dianggarkan Rp 96 juta untuk reses, wakil rakyat DPRD Riau khususnya dari daerah pemilihan (Dapil) Bengkalis - Dumai - Kepulauan sebut, anggaran tersebut tidak cukup dan minta ditambah di tahun 2016 mendatang. "Kalau bagi kami, Rp96 juta tidaklah cukup, apalagi kami yang dari Dapil Bengkalis-Dumai-Kepulauan Meranti," kata Muhammad Adil, anggota DPRD Riau Dapil Bengkalis-Dumai-Kepulauan Meranti kepada wartawan, Selasa (29/12/15). Kekurangan ini jelasnya, dapat dilihat dari biaya transportasi yang akan ditempuh dirinya dalam menyerap aspirasi masyarakat Dapilnya. Lokasi Dapilnya berada di antara pulau-pulau dan membutuhkan biaya yang tinggi.

Post a Comment

Powered by Blogger.