BERITA RIAU, PEKANBARU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau menegaskan bahwa informasi penghapusasn kurikulum 2013 memang sempat muncul. Namun kabar itu mencuat sejak awal-awal pengangkatan Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
Kepala Dinas dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol mengatakan, jika isu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang mengintruksi daerah tahun menghapuskan Kurikulum 2013 dan kembali ke Kurikulum 2006 merupakan informasi yang tidak benar.

"Jadi tidak ada Kemendikbud akan menghapuskan Kurikulum 2013 tersebut. Bahkan sekarang Kemendikbud sedang sibuk menyempurnakan Kurikulum 2013 dalam segala aspek, baik aspek penilaian dan komputer," bantah Kamsol, Senin (14/12/2015).

Sementara itu untuk Provinsi Riau sendiri, Pemerintah Provinsi Riau sedang menggalakan Kurikulum 2013 dengan pelatihan dan pemahaman, agar pengetahuan itu merata dimiliki setiap guru di Riau, dan bisa diterapkan di semua sekolah.

Dia megakui bahwa kemampuan Dinas Pendidikan untuk melakukan konvensional paling banyak hanya 2.000 sampai 3.000 guru selama setahun. Sedangkan jumlah guru di Riau mencapai 80 ribu guru.

Kamsol mengatakan penguatan pelatihan dan pemahaman Kurikulum 2013 memang harus masif, dengan tujuan, agar tujuan itu tercapai.

Hal itu bisa dilakukan dengan cara membentuk kelompok kerja guru, musyawarah soal mata pelajaran. 

"Seperti yang dilakukan sekarang sedang digiatkan oleh Dirjen Pendidikan, Guru dan Tenaga Teknis Kemendikbud harus bisa menerapkan kurikulum tersebut," katanya.

Dia menyebutkan, bahkan staf Kemendikbud juga telah mempertanyakan ke Dinas Pendidikan Riau mengenai kesiapan sekolah menjalankan kurikulum itu.

"Kelihatan bahwa semua sekolah senang menerima Kurikulum 2013, namun memang masih perlu pemahaman. Kita berharap kurikulum itu kedepan lebih dimantabkan," harapnya.

Dia kembali menegaskan bahwa kabar yang beredar tentang penghapusan kurikulum 2013 itu harus segera diklarifikasi ulang. Sebab hingga saat ini, pihaknya sama sekali tidak pernah menerima intruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan penghapusan kurikulum itu.

"Kami juga menerima informasi soal penghapusan itu melalu pemberitaan, dan itu disampaikan oleh salah satu staf dari Kemendikbud. Tapi sampai sekrang kami tidak ada menerima intruksi langsung kalau memang rencana kurikulum itu mau dihapuskan," sambungnya.(dow/ber)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau menegaskan bahwa informasi penghapusasn kurikulum 2013 memang sempat muncul. Namun kabar itu mencuat sejak awal-awal pengangkatan Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol mengatakan, jika isu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang mengintruksi daerah tahun menghapuskan Kurikulum 2013 dan kembali ke Kurikulum 2006 merupakan informasi yang tidak benar. "Jadi tidak ada Kemendikbud akan menghapuskan Kurikulum 2013 tersebut. Bahkan sekarang Kemendikbud sedang sibuk menyempurnakan Kurikulum 2013 dalam segala aspek, baik aspek penilaian dan komputer," bantah Kamsol, Senin (14/12/2015).

Post a Comment

Powered by Blogger.