BERITA RIAU, ROKAN HULU - Badan Kepegawaian daerah (BKD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah melakukan beberapa tahapan untuk pengajuan formasi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2016.
 |
| Kepala BKD Rokan Hulu, Fajar Sidqi |
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dalam surat edaranya, menyatakan tidak ada penerimaan CPNS 2015, dan direncanakan dilaksanakan tahun depan.
Kepala BKD Rohul Fajar Sidqi mengaku tidak tahu persis kapan dilaksanakan penerimaan CPNS 2016. Namun, untuk memenuhi persyaratan, BKD telah menyelesaikan Analisis Jabatan (Anjab), dan telah diajukan ke Menpan RB.
"Anjab sudah 100 persen dan kita ajukan ke Menteri (Menpan). Bagi masyarakat yang berniat mengikuti tes CPNS tahun 2016 mendatang, segera persiapkan amunisi untuk mengikuti proses seleksi CPNS," ujar Fajar saat ditrmui di kantornya di Kompleks Perkantoran Bina Praja Pemkab Rohul, Jumat (18/12/15).
Fajar menerangkan untuk tes CPNS tahun depan akan dilaksanakan secara elektronik atau sistem Computer Assisted Test (CAT). Dari itu, calon peserta CPNS perlu menguasai cara pengoperasian komputer.
"Mumpung masih banyak waktu, gunakan untuk belajar. Manfaatkan waktu sebaik mungkin, sehingga saat tes nanti bisa menjawab semua soal," sarannya.
Anjab yang telah diselesaikan BKD Rohul, kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Rohul sekira 6.539 orang. Anjab telah disusun untuk untuk lima tahun ke depan. Artinya,, dalam lima tahun ke depan, Pemkab Rohul tidak menerima CPNS lagi.
Dari 6.539 Anjab yang telah diajukan ke Menpan RB, formasi didominasi perekrutan tenaga pengajar atau guru. Rohul masih membutuhkan sekira 3.243 guru. Untuk formasi teknis di Satuan Kerja, dibutuhkan sekira 2.400 pegawai.
Untuk tenaga medis atau kesehatan, Rohul mengajukan 69 Dokter, 111 perawat dan 118 Bidan. Sisanya, merupakan jabatan fungsional tertentu, seperti Penyuluh Perikanan, Peternakan, Satpol PP dan lainnya.
Fajar mengharapkan Anjab yang telah diajukan dikabulkan oleh Menpan RB, sebab jumlah formasi akan ditentukan oleh pihak Kementrian nantinya.(dow/rit)
Post a Comment