BERITA RIAU, PELALAWAN - Kepala SMKN 1 Ukui, Kecamatan Ukui, Nova Damayanti (35) harus mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU, RS Efarina Pangkalan Kerinci. Hal tersebut menyusul empat bacokan dari pelaku, yang juga merupakan guru di sekolah itu, Rabu (25/11/15).

Menurut keterangan suaminya, Abdurahman (36) yang ditemui di ruangan tunggu, istrinya dalam kondisi sadar. Akibat penyerangan itu, Nova menderita tiga luka bacokan. Tiga luka terdapat pada bagian kepala dan satu lagi pada bagian lengan kiri.

Abdurahman, yang bekerja di PT RAPP baru mengetahui kejadian beberapa jam setelah peristiwa naas itu. "Saya mendapatkan informasinya, dari guru SMK-nya. Begitu mendapatkan informasi saya langsung ke Ukui. Hanya saja, pas saya sampai di Sekolah dia sudah dirujuk ke RS Efarina," jelas Abdurahman.

Menurut penuturan Abdurahman, jauh-jauh hari sebelum peristiwa naas ini, istrinya perna bercerita bahwa terjadi selesih paham dengan pelaku. "Sebelumnya, ibuk pernah cerita ada selisih paham dengan pelaku," jelasnya.

Mendapatkan informasi itu, ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Baharudin langsung membezuk Kepsek SMKN 1 Ukui ini di RS Efarina. Pada kesempatan itu, Bahar sangat menyayangkan, aksi pelaku yang juga merupakan guru di sekolah tersebut.

"Saya, sangat menyayangkan aksi ini. Apalagi disaat hari ulang tahun guru. Kita meminta kepada pihak kepolisian untuk memproses aksi pelaku," jelas Bahar.(dow/rtm)

Kepala SMKN 1 Ukui, Kecamatan Ukui, Nova Damayanti (35) harus mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU, RS Efarina Pangkalan Kerinci. Hal tersebut menyusul empat bacokan dari pelaku, yang juga merupakan guru di sekolah itu, Rabu (25/11/15). Menurut keterangan suaminya, Abdurahman (36) yang ditemui di ruangan tunggu, istrinya dalam kondisi sadar. Akibat penyerangan itu, Nova menderita tiga luka bacokan. Tiga luka terdapat pada bagian kepala dan satu lagi pada bagian lengan kiri.

Post a Comment

Powered by Blogger.