BERITA RIAU, SIAK - Setelah di resmikannya nama baru bagi rumah sakit umum daerah menjadi RSUD tengku Rafi'ah (12/11/2015) lalu, tak sesuai harapan Bupati saat di sampaikan pada peresmiannya bahwa RSUD harus senantiasa meningkatkan spesialis dan pelayanan.

Pagi ini (20/11/2015) Masyarakat yang hendak berobat harus menunggu lama di ruang tunggu. Pasalnya lampu kerap mati disaat nomor urut berlangsung.

"Udah dari jam tujuh nunggu mbak.. kapan di panggilnya kalo kayak gini,"ujar bapak yang hendak menggambil surat rujukan untuk anaknya.

Selain pemanggilan nomor urut yang harus menunggu lampu hidup, pasien yang baru hendak mendaftar di suguhkan reseptionis yang tidak murah senyum.

"Reseptionisnya kurang ramah ya,"ujar ibu yang baru datang berobat.

Dari pantauan awak media cara reseptionis melayani juga kurang memuaskan. Cara mereka menyampaikan kurang bersahabat.

Hal ini juga dibenarkan  yanti yang hendak periksa ke poli umum. "Mau ngasih kwitansi ke poli umum yang jaga nggak ada jadi tadi masuk mau tanya terus salah seorang yg duduk di meja ujung sewot suruh tarok di meja pertama karena orangnya nggak ada,"bebernya. (dow/btp)

Setelah di resmikannya nama baru bagi rumah sakit umum daerah menjadi RSUD tengku Rafi'ah (12/11/2015) lalu, tak sesuai harapan Bupati saat di sampaikan pada peresmiannya bahwa RSUD harus senantiasa meningkatkan spesialis dan pelayanan. Pagi ini (20/11/2015) Masyarakat yang hendak berobat harus menunggu lama di ruang tunggu. Pasalnya lampu kerap mati disaat nomor urut berlangsung.

Post a Comment

Powered by Blogger.