Tak Kunjung Disahkan, Plt Gubri Curhat Masalah RTRW ke Wapres JK

BERITA RIAU, KAMPAR - Kongres ke-XXIX Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) resmi digelar di Hotel Labersa, Ahad (22/11/15). Kegiatan kongres yang dibuka Wapres Jusuf Kalla ini dimanfaatkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan persoalan-persoalan tentang Riau, khususnya soal Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Provinsi Riau. 

Menurut Plt Gubri yang biasa disapa dengan Andi Rachman ini, persoalan RTRW yang terus berlarut-larut ini bisa diselesaikan dengan segera. Karena, selama RTRW tak tuntas, maka selama itu pula pembanguna Riau akan terkendala. 

"Pada kesempatan ini pak Wapres RTRW di Riau kami harapkan bisa dipercepat. Karena pak kami di Riau dalam membagun sangat bergantung dengan RTRW," kata Andi, Ahad (22/11/15). 

Sejumlah proyek strategis yang terhambat akibat RTRW belum tuntas, seperti jalan tol, kereta api, kawasan ekonomi Tanjun Buton. Semua proyek tersebut sangat bergantung cepat atau lambatnya RTRW disahkan oleh pemerintah pusat. 

Selain itu, Pemprov papar Andi juga terus bertekad meningkatkan infrastruktur, sumber daya air serta peningkatan sumber daya manusia di Riau. Karena itu, untuk mewujudkannya, diharapkan dukungan penuh oleh seluruh stake holder di negeri ini.

Sejumlah menteri maupun tokoh nasional yang sama-sama berasal dari keluarga besar HMI turut menghadiri kegiatan kongres, diantaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Annas Baswedan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ferry Mursyidan Baldan, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Menrestekdikti M Nasir, mantan Ketua DPR RI yang juga dewan penasehat Golkar Akbar Tanjung. 

Selain itu ditingkat daerah ada juga Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Asisten I Setdaprov Riau Ahmadsyah Harofie, Bupati Kampar Jefri Noer, serta para sponsor kegiatan yang berasal dari kalangan swasta.(dow/rtm)