BERITA RIAU, INDRAGIRI HILIR - Pemerintah Provinsi Riau akan mengucurkan dana Bantuan Tidak Tetap atau BTT untuk perbaikan jembatan sungai reteh yang roboh. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Keritang dengan Kecamatan Kemuning itu beberapa pekan lalu, ambruk karena kondisinya yang sudah tua.

Jembatan Penghubung Kecamatan Kemuning dan Keritang
di Indragiri Hilir yang Rubuh Beberapa Waktu Lalu
Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun mengatakan, sebesar Rp 1,1 miliar anggaran itu dikucurkan untuk mengangkat kembali jembatan itu. Sementara ini, untuk pembangunan secara permanen akan dikucurkan tahun 2016. Dengan pagu anggaran sebesar Rp 70 miliar. Ditargetkan hanya  satu sampai dua bulan jembatan itu sudah bisa digunakan masyarakat. 

"Tahap pertama akan kami kucurkan Rp 50 milyar," katanya.

Asisten II Pemprov Riau, Masperi, menyebutkan bahwa, hingga saat ini, penyaluran anggaran itu tinggal menunggu teken Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman. Jika proses administrasi sudah selesai anggaran itu akan segera dikucurkan. 

"Anggaran yang dibantu Pemprov itu untuk sementara ini hanya untuk mengangkat jembatan itu agar bisa difungsikan oleh masyarakat," sambungnya.

Jika dana tersebut telah ditransfer, PU bisa langsung melakukan penunjukan langsung terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya PL ini khusus untuk fungsionalisasi jembatan saja.  Biaya sebesar Rp 1,1 miliar yang dikucurkan itu hanya sebatas untuk fungsional saja

"Sekarang sedang dalam proses. Kalau selesai hari ini, kita kucurkan dananya. Jembatan akan diperbaiki, kemungkinan satu atau dua bulan sudah bisa difungsikan kembali," kata Masperi.(dow/btp)

Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun mengatakan, sebesar Rp 1,1 miliar anggaran itu dikucurkan untuk mengangkat kembali jembatan itu. Sementara ini, untuk pembangunan secara permanen akan dikucurkan tahun 2016. Dengan pagu anggaran sebesar Rp 70 miliar. Ditargetkan hanya satu sampai dua bulan jembatan itu sudah bisa digunakan masyarakat.

Post a Comment

Powered by Blogger.