BERITA RIAU, KUANTAN SINGINGI - Pihak Perusahaan Listrik Negara Rayon Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menyebutkan masih ada tunggakan pelangan mencapai Rp700 juta di daerah itu pada tahun ini.

" Kami belum bisa menagih tunggakan itu," kata Kepala PLN Rayon Teluk Kuantan melalui Kepala Bidang Administrasi Muhammad Sabur Januardi di Teluk Kuantan, Jumat.

Ia mengatakan, akibat terlambatnya pelanggan membayar menyebabkan pihak perusahaan BUMN ini dirugikan, bahkan bisa berdampak kepada operasional perusahaan didaerah tersebut.

Pihak PLN menghimbau agar konsumen segara melunasi keterlambatan itu sehingga listrik tidak mengalami gangguan akibat biaya operasional terganggu, untuk itu kerjasama yang baik sangat diharapkan.

"Kami mengharapkan kesadaran pelanggan," sebutnya.

Jumlah tunggakan sepertinya selalu meningkat, diperkirakan menjelang 21 Oktober akan meningkat tajam, hal ini erat kaitannya dengan pelanggan yang masih menggunakan KWH pasca bayar.

Jika hal ini belum di perhatikan konsumen maka pihak PLN segera mengambilkan tindakan seperti adanya pemutusan jaringan dan bahkan akan mendenda sesuai aturan.

"Keinginan PLN kalau bisa tidak ada yang menunggak, namun ini mungkin sulit diwujudkan dan tergantung kesadaran masyarakat," ujarnya.

Jumlah pelanggan yang menggunakan KWH pasca bayar ada 30 ribuan, dari jumlah tersebut 15 persen setiap bulannya tersangkut masalah pembayarannya, untuk mengantisipasi PLN telah menyiapkan 33 orang untuk melakukan pemutusan, agar pelanggan segera melunasinya.(dow/anr)

Pihak Perusahaan Listrik Negara Rayon Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, menyebutkan masih ada tunggakan pelangan mencapai Rp700 juta di daerah itu pada tahun ini.

Post a Comment

Powered by Blogger.