BERITA RIAU, PEKANBARU - Masyarakat kota Pekanbaru sangat kecewa dengan pelayanan Puskesmas-Puskesmas kota Pekanbaru, pasalnya dikondisi kabut asap yang menyelimuti kota Pekanbaru keberadaan Puskesmas sebagai tempat layanan kesehatan masyarakat lebih banyak tidur/ tutup dari pada buka.
Hal ini diungkapkan Warga kecamatan Tampan, Ramli kepada Awak media, Kamis (01/10/2015).
"Saya sangat kecewa dengan pelayanan di puskesmas. Tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB saya hendak cek kesehatan anak saya, namun pihak puskesmas tidak menerimanya dengan alasan perawatan rawat jalan sudah tutup dan meminta untuk datang besok pagi," keluhnya.
Padahal berdasarkan Maklumat Walikota Pekanbaru tentang tanggap darurat asap, seluruh Puskesmas harus buka dan siaga 24 jam melayani masyarakat.
"Harusnya Posko darurat asap juga dibuka di Puskesmas-puskesmas, sehingga akses masyarakat lebih dekat. Saya sangat mendukung dibukanya posko penanggulangan asap sehingga masyarakat lebih mudah dan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya lagi.
Ketika dikonfirmasi ke salah satu Puskesmas di kecamatan Tampan, petugasnya menjelaskan bahwa puskesmas tetap buka 24 jam namun ini sifatnya emergensi (gawat darurat) seperti ada pasien yang mau melahirkan, kecelakaan dan sebagainya.
Menanggapi hal itu, Kabag Humas Pemko Pekanbaru, Alek Kurniawan menghimbau kepada kepala Dinas Kesehatan untuk mensiagakan dan memfungsikan puskesmas lebih optimal lagi. Pasalnya puskesmaslah tempat pertama masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Saya berharap di puskesmas juga dibuka Posko Darurat Asap seperti di Kantor Walikota Pekanbaru, sehingga aksesnya lebih dekat dan lebih mudah terjangkau," singkatnya. (dow/rtm)
Post a Comment