BERITA RIAU, SIAK - Kabupaten Siak, genap berusia 16 tahun, sejak dimekarkan dari Kabupaten Bengkalis pada 12 Oktober 1999 lalu. Saat ini pucuk pimpinan di negeri istana tersebut yakni Bupati Siak Syamsuar dan Wakil Bupati (Wabup) Siak Alfedri, untuk memperingatinya digelar sidang Paripurna Istimewa di DPRD Siak.

Sidang terbuka untuk umum tersebut dipimpin Ketua DPRD Indra Gunawan, dan dihadiri Bupati Siak Syamsuar dan Wabup Siak Alfedri, serta anggota DPRD dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, dan tokoh masyarakat, masyarakat.Dalam sidang paripurna tersebut, Bupati Syamsuar menyampaikan perkembangan Kabupaten Siak dan prestasi-prestasi yang didapatkan. 

Selain itu juga disapaikan hasil pembangunan dan program serta kegiatan prioritas pelayanan publik pada berbagai sektor yang telah dilaksanakan hingga saat ini dalam mewujudkan Rencana Jangka Menengah Kabupaten Siak Tahun 2011 – 2016.Sektor pendidikan; di sektor pendidikan telah menerapkan berbagai kebijakan, khususnya terkait dengan sarana prasarana dan mutu pendidikan.

Program pendidikan dasar dan menengah dari tahun ke tahun terus ditingkatkan dalam hal pembangunan fisik maupun non fisik baik secara kuantitas maupun kualitas. Beberapa program dan kegiatan prioritas yang telah dilaksanakan antara lain, program pendidikan gratis, dan adanya Peraturan Daerah (Perda) wajib belajar 12 Tahun diharapkan tidak ada lagi anak-anak putus sekolah dari SD sampai dengan SMA/SMK.

Sektor kesehatan, di sektor kesehatan berbagai upaya telah lakukan guna meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan Kesehatan kepada Masyarakat melalui beberapa kegiatan antara lain, pembangunan sarana prasarana kesehatan dari tahun 2011 sampai tahun 2015, Puskesmas Pembantu (Pustu) sebanyak 19 unit, Poskesdes sebanyak 1 unit, Gudang Obat Puskesmas sebanyak 3 unit, dan Instalasi Farmasi sebanyak 1 unit.

Pengadaan obat-obatan untuk Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan jaringannya. ‎Pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat melalui program JAMKESDA yang dimulai sejak tahun 2012. Sampai saat ini Pemkab Siak telah mengadakan kerjasama dengan 8 rumah sakit rujukan antara lain, Rumah Sakit Umum Daerah Siak, Rumah Sakit Selasih Pelalawan, Rumah Sakit Arifin Ahmad Pekanbaru, Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rumah Sakit Ortopedi Solo.

Sektor infrastruktur, Pemkab Siak terus meningkatkan pembangunan jalan, jembatan, pengairan, kelistrikan, perumahan dan pemukiman, air bersih serta perhubungan.Untuk infrastruktur jalan sampai dengan tahun 2015, dari total jalan Kabupaten Siak sebesar 2.880,09 Km, panjang jalan aspal sebesar 1.004,2 km atau meningkat sebesar 314,9 km dibanding tahun 2011 sebesar 689,3 km. Selain itu Panjang jalan beton sebesar 308 km atau menurun sebesar 4 km dibanding tahun 2011 yaitu sepanjang 312 km. Panjang jalan base sebesar 930,7 km atau menurun sebesar 85,8 km dibanding tahun 2011 sebesar 1.016,5 km. Panjang jalan tanah sebesar 646,6 km atau menurun sebesar 215,7 km dibanding tahun 2011 sebesar 862,3 km.P

Pembangunan Jembatan sampai tahun 2015 sepanjang 8.516,50 meter atau meningkat sebesar 564,05 meter dibanding tahun 2011 yaitu sepanjang 7.952,45 meter, dengan jumlah jembatan yang dibangun sebanyak 433 unit. Selanjutnya dalam rangka mengurangi abrasi, hingga tahun 2015 telah dibangun turap beton sepanjang 7.354 meter atau meningkat 947 meter dari tahun 2011 yaitu sepanjang 6.407 meter, bronjong sepanjang 9.123 meter atau meningkat 3.148 meter dari tahun 2011 yaitu sepanjang 5.975 meter. 

Dan untuk pengendalian banjir, hingga tahun 2015 telah dibangun Leoning sepanjang 62.710 meter atau meningkat 10.832 meter dari tahun 2011 yaitu sepanjang 51.878 meter. Untuk infrastruktur jaringan irigasi dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 telah dibangun pintu air sebanyak 39 unit dan bangunan pompanisasi sebanyak 4 unit. Pada sektor kelistrikan, Rasio Elektrifikasi PLN di Kabupaten Siak per April 2015 sebesar 53,45.% atau meningkat sebesar 19,52.% jika dibandingkan pada tahun 2011 yaitu 33,93.%.

Untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat hingga tahun 2015 melalui dana APBD Kabupaten Siak telah diberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Solar Home System (PLTS SHS) sebanyak 1.565 unit atau meningkat 1.073 unit jika dibandingkan pada tahun 2011 yaitu 492 unit, pembangunan jaringan listrik untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 310,73 Kms atau meningkat 141,37 Kms.

Jika dibandingkan pada tahun 2011 yaitu 169,36 Kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 488,14 Kms atau meningkat 200,52 Kms jika dibandingkan pada tahun 2011 yaitu 287,62 Kms. Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi Kabupaten Siak.

"Insya Allah pada tahun ini diharapkan akan beroperasi PLTMG Rawa Minyak di Desa Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit serta adanya penambahan daya listrik dari PT. IKPP kepada PLN," ujar Bupati Syamsuar.

Untuk infrastruktur perumahan dan pemukiman, dari tahun 2012 hingga 2015 telah dibangun rumah layak huni sebanyak 739 unit melalui APBD Kabupaten Siak. Pembangunan sarana air bersih pada tahun 2015 sedang dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Pusako melalui sharing budget APBD Kabupaten Siak dengan APBN. Selain itu, saat ini juga dibangun bangunan intake di Kecamatan Koto Gasib yang akan ditransmisikan ke SPAM Kecamatan Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan. 

Total Sambungan Rumah (SR) penerima air bersih hingga per Juli tahun 2015 pada 10 SPAM ibukota Kecamatan berjumlah 7.919 sambungan.Pada sektor perhubungan, dari tahun 2011 hingga 2015 telah dibangun 7 (tujuh) dermaga rakyat yang masing-masing sebanyak 1 unit yaitu dermaga Sungai Rawa, dermaga Siak Sri Indrapura, dermaga Penyengat, dermaga Teluk Lanus, dermaga Bunsur, dermaga Sungai Kayu Ara dan dermaga Bunga Raya, serta dibangun 3 (tiga) unit terminal angkutan darat yaitu terminal Siak, Terminal Perawang dan terminal Minas.

Sektor pariwisata dan kebudayaan, Pemkab Siak tetap terus berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan wisata sehingga wisatawan dari tahun ke tahun semakin meningkat. Dalam rangka mengembangkan kepariwisataan dan kebudayaan di Kabupaten Siak, Pemerintah Kabupaten Siak telah memiliki Grand Design Pengembangan Kebudayaan Melayu, dan terus melakukan upaya publikasi, promosi kepariwisataan, serta mengikuti dan melaksanakan event-event kebudayaan dan olahraga yang mendukung kepariwisataan di Kabupaten Siak.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan antara lain, Napak Tilas Jelajah Sejarah Bersepeda;Festival Siak Bermadah, Pawai Budaya Melayu dan Festival Kuliner, pembangunan museum Suku Sakai, pembangunan gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) di setiap kecamatan. Pencanangan pembangunan kampung budaya sebagai kampung adat, pawai seni budaya nusantara.Selain itu, penyelenggaraan event rutin tahunan olahraga balap sepeda bertaraf internasional Tour de Siak yang dijadikan sport tourism, pelaksanaan Kejuaraan Olahraga Balap Sepeda BMX.

"Pada tahun 2015 ini merupakan kali kedua kita dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan nasional sepatu roda," terang Bupati Syamsuar.Sektor investasi; investasi di Kabupaten Siak dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Hal ini dapat dilihat dari jumlah nilai investasi dari tahun 2011 hingga semester I tahun 2015, berdasarkan hasil verifikasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai 4,6 triliun rupiah lebih dan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai sebesar 2 milyar dollar lebih, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 22.168 orang.

"Peningkatan jumlah investasi ini menunjukkan bahwa Kabupaten Siak menjadi salah satu daerah tujuan investasi yang menjanjikan di Provinsi Riau. Beberapa kebijakan, program dan kegiatan strategis yang dilakukan Pemkab Siak dalam mendukung investasi," ujar bupati.

Sektor pertanian, produksi padi dari tahun 2011 sampai dengan 2014 mengalami peningkatan. Tahun 2014 produksi padi sebesar 40.394 ton atau meningkat 12.948 ton dari tahun 2011 sebesar 27.446 ton. Peningkatan produksi padi tersebut akan terus ditingkatkan melalui intensifikasi pertanian. Sektor perkebunan, komoditas perkebunan di Kabupaten Siak didominasi oleh kelapa sawit. Total luas perkebunan kelapa sawit tahun 2014 sebesar 287 ribu hektar lebih dengan produksi dalam bentuk Crude Palm Oil (CPO) sebesar 949 ribu ton lebih atau meningkat 210 ribu ton lebih dari tahun 2011 sebesar 738 ribu ton lebih.

Sektor peternakan, dalam rangka menjadikan Kabupaten Siak sebagai sentra produksi sapi, Pemkab Siak telah menetapkan 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Kerinci Kanan, Dayun, Lubuk Dalam dan Koto Gasib sebagai kawasan pengembangan pembibitan sapi bali. 

Disamping itu Pemerintah Kabupaten Siak juga telah melaksanakan pengembangan sapi dengan pola Sistem Integrasi Sapi dengan Kelapa Sawit (SISKA) dan Sistem Integrasi Sapi dan Padi (SISPA).Selain itu dipaparkan Bupati Syamsuar, dalam pengelolaan keuangan, Pemkab Siak telah melaksanakan Sistem pengelolaan aset dan keuangan secara tertib sehingga Pemerintah Kabupaten Siak telah mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Provinsi Riau empat kali berturut-turut atas laporan keuangan Pemerintah Daerah tahun 2011, 2012, 2013 dan 2014.

Dan untuk penghargaan dan prestasi Pemerintah Daerah Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha bagi kepala daerah yang berhasil membina desa yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia. Penghargaan atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2014 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah daerah, mendapatkan opini WTP dari BPK-RI yang diberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. 

Pengahargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Pratama yang diserahkan oleh Presiden Republik Indonesia, Penghargaan Kebudayaan Nasional kategori Pemda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,Penghargaan Kategori Pembina BAZNAS Daerah sangat baik dari BAZNAS Pusat yang di serahkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

Anugrah Pangripta Nusantara (APN) Kabupaten/Kota Tahun 2015. Pemerintah Kabupaten Siak meraih harapan II untuk seluruh kabupaten/kota di Indonesia diserahkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Republik Indonesia, Penghargaan Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran Pemukiman Hutan dan Lahan di Daerah (KARHUTLA), yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.‎ Penghargaan Bina Perencanaan Tahun 2015 terbaik se-Provinsi Riau yang diberikan oleh Gubernur Riau.*sia10

Post a Comment

Powered by Blogger.