Pilkada Riau
BERITA RIAU, PELALAWAN - Husni Tamrin tidak henti-hentinya, melakukan manuver politik. Bila sebelumnya, M Harris calon bupati Pelalawan incumbent menjadi rival politik abadi dia, terlebih lagi, menjelang suksesi Pilkada 2015. Berbagai jurus jitu, dilakukan dia untuk menjungkal Harris. Justru kini berbalik, Husni Tamrin, menyatakan 'all out' habis-habisan ikut memenangkan Harris, Harris pada Pilkada Pelalawan 9 Desember 2015.

Apa motivasi anggota DPRD Provinsi Riau dari Partai Gerindra ini, membuat pernyataan yang barang kali sedikit mencengangkan. Inilah wawancara Husni Tamrin bersama wartawan di Pangkalan Kerinci Kamis (4/9/15).

Mengawali wawancaranya, Husni Tamrin mengucapkan permintaan maaf kepada pendukung fanatik dia di kabupaten Pelalawan. "Pertama, tentu saya menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung saya dikabupaten Pelalawan berkaitan tidak jadi maju pada Pilkada Pelalawan. Saya sudah berusaha maksimal agar bisa maju di Pilkada Pelalawan, akan tetapi usaha itu harus kandas. Saya berharap kepada pendukung saya tidak larut dalam kekecewaan," harapnya.

Didalam politik, menurutnya, dukung mendukung itu adalah sebuah hal yang biasa. Yang dulunya, adalah lawan sekarang menjadi kawan. Itulah sesungguhnya politik. "Politik itu, tidak mengenal keluarga, sanak, family, yang ada cuma kepentingan," ujar dia, seraya mengatakan kenapa dirinya 'all out' memenangkan, pasangan Harris-Zardewan.

Kepentingan yang dimaksud, Tamrin bertekad memenangkan Harris, adalah target untuk lima tahun mendatang. Jika dirinya, sukses memenangkan Harris, artinya dirinya hanya menunggu waktu 5 tahun saja dan mencalonkan diri sebagai calon bupati Pelalawan. Namun demikian jika, dirinya sebaliknya mendukung calon lain (Zukri red), sudah barang tentu harus menunggu 10 tahun lagi.

Jika Harris menang pada Pilkada 2015 ini menurut hemat dia bakal menjadikan, Pilkada Pelalawan 2020, Pilkada paling seru. Dimana pada Pilkada nantinya, setiap calon menunjukkan, kepiawaian dalam berpolitik.

"Kita tahu, pada Pilkada selanjutnya, pak Harris tak bisa lagi maju, begitu juga pak Zardewan tidak ambisius. Sudah barang tentu Pilkada 2020, Pilkada paling sportif. Saya rasa, disinilah peluang besar saya untuk mengabdi bagi kabupaten Pelalawan," tegas Tamrin.

Ketika didesak alasan, 'all out' dia mendukung penuh Harris lantaran partai Gerindra mengusung pasangan ini. Dengan suara agak melunak, Tamrin menjawab itu hanya sebagian faktor pendorong saja. "Ya ya, itu sebuah faktor mendorong saja. Namun hal yang terbesar adalah, target lima tahun mendatang," tukas dia.(dow/rtc)

Post a Comment

Powered by Blogger.