BERITA RIAU, PEKANBARU - Pengetahuan masyaratakat kota Pekanbaru tentang koperasi masih sangat minim, hal ini terlihat dari 900an koperasi yang ada hanya 20 persen yang masuk dalam kategori aktif sementara sisanya mati suri. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut kepada awak media, Senin (28/09/2015). 

Dijelaskannya, masyarakat hanya bersemangat ‎mendirikan koperasi untuk tujuan sesaat saja, setelah itu koperasi lebih cenderung dibiarkan saja tanpa dikelola dengan baik. Ditambah lagi dibenak masyarakat koperasi hanya sebatas usaha simpan pinjam saja yang skalanya kecil yakni terfokus pada anggota saja. 

"Ini adalah pemikiran yang salah dari masyarakat, dan inilah yang akan kita luruskan dan beri pencerahan kepada masyarakat bahwa banyak hal bisa dibuat dengan koperasi," ujar ingot. 

Dengan berkoperasi seluruh anggota memiliki banyak pilihan untuk usaha, seperti membuka sebuah kios, minimarket, pangkalan gas elpiji, dan usaha-usaha yang menguntungkan lainnya. 

"Jangan fokus pada simpan pinjam saja, tapi kita akan melakukan pembinaan-pembinaan pengembangan unit usaha koperasi," jelasnya. 

Lanjut, Ingot mengatakan untuk melakukan pembinaan ini pihaknya akan melakukan pendataan ulang mana koperasi yang aktif dan mana yang tidak aktif. 

"Setelah data kita dapat maka koperasi yang tidak aktif akan dihapuskan, dan koperasi yang aktif akan kita bina untuk lebih sukses lagi," singkatnya.(dow/rtm)

Post a Comment

Powered by Blogger.