RiauCitizen.com, Hukum - Jajaran Polsek Tambang kembali  melakukan penangkapan tersangka pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) terhadap S-U alias  (LK 51 TH), warga desa Teluk Kenidai kecamatan Tambang Jum;at 31/7/15. 

Penangkapan S-U pelaku curanmor ini berawal ditemukannya 2 unit sepeda motor yaitu Honda Vario BM-5753-OP dan Honda Beat BM-6135-OJ  oleh 2 petugas ronda Fahrizal dan Rabu Salim di desa Teluk Kenidai pada hari Jumat (31/7) sekira pukul 04.00 wib. Kedua sepeda motor tersebut ditemukan tersembunyi di dalam semak - semak yang kemudian diamankan oleh kedua petugas ronda ini. 

Tidak lama berselang datang tersangka S-U hendak mengambil sepeda motor tersebut, dan saat ditanyai petugas ronda jawaban SU- tidak meyakinkan, sehingga petugas ronda yang menaruh curiga terhadap S-U kemudian melakukan introgasi dan mengamankannya di Pos Ronda. 

Selanjutnya pukul 08.00 wib (31/7) Kepala desa Teluk Kenidai menghubungi jajaran Polsek Tambang menyampaikan bahwasanya ada Gerakkan yang mencurigakan di amankan  salah seorang warga oleh petugas Ronda.

Dilansir dari BeritaKampar.com, mendapat laporan tersebut personil Polsek Tambang langsung mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap SU, dari hasil penggeledahan ditemukan satu buah kunci "T" yang disembunyikan dibawah jok sepeda motor Honda Beat, kemudian dilakukan penyelidikan terhadap sepeda motor Honda Vario BM-5753-OP ternyata motor tersebut hasil kejahatan Curat (pencurian dengan pemberatan) yang terjadi pada tanggal 28/7 (tiga hari sebelumnya) dengan korban Gazali (LK 54 TH) dengan TKP dsn. II sei Putih desa Kualu Nenas kecamatan Tambang.

Saat di komfirmasikan kepada Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SiK melalui Kapolsek Tambang AKP Rusyandi Zuhri Siregar saat Sabtu (1/8/15) membenarkan kejadian tersebut, bahwa pengungkapan kasus curanmor ini berkat kerjasama yang baik antara pihak Kepolisian dengan aparat desa dan warga masyarakat. Saat ini tersangka SU beserta barang bukti atas kasus ini telah diamankan di Polsek Tambang untuk pengusutan lebih lanjut, ujarnya. (dow)

Post a Comment

Powered by Blogger.