RiauCitizen.com, Politik - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kampar masih lama menjelang. Dijadwalkan oleh KPU Pusat pada pertengahan Bulan Februari 2017. Namun walau masih terhitung satu setengah tahun lagi, gaungnya cukup kuat. Apalagi menjelang bulan Ramadhan ini. Sudah banyak spanduk yang bertaburan di sejumlah desa yang ada di Kampar

Para bakal calon pemimpin Kampar ini memanfaatkan momen Ramadhan sebagai saat yang tepat untuk bersosialisasi. Umur balon pun masih relatif bervariasi, ada tua dan muda. 

Namun satu nama yang sudah diprediksi oleh seluruh kalangan akan maju di Pilkada Kampar akan maju pada konstelasi politik lokal itu nantinya yaitu Drs H Zulher MS, mantan Sekda Kampar dan Kadisbun Riau. Hingga detik ini belum ada alat peraga sosialisasi yang bertebaran atas nama beliau. Apakah ini menandakan bahwa beliau tidak berminat untuk maju di Pilkada Kampar nanti? 

Ketika ditemui di Rumahnya Jalan Ahmad Yani Bangkinang pada Senin (7/6), wartawan menanyakan kepastian maju atau tidaknya beliau pada pilkada Kampar nantinya. 

Zulher hanya tersenyum tipis menjawab pertanyaan tersebut. Awalnya dia tidak begitu merespon pertanyaan tersebut. Namun setelah didesak untuk berkomentar tentang maju atau tidaknya dia pada Pilkada nanti dia berkata bahwa semuanya diserahkan kepada masyarakat Kampar

Dia mengibaratkan ketika pergi haji. Pergi haji itu berasal dari panggilan hati dan hidayah dari Allah SWT. Nah, untuk Pilkada ini dia berpendapat tidak cukup ada panggilan hati saja, namun harus ada panggilan dari masyarakat yang akan dipimpin. 

“Semua ini tidak cukup dengan keinginan kita untuk mengabdi kepada masyarakat. Harus ada keinginan masyarakat yang kita pimpin untuk dipimpin. Jika keinginan masyarakat itu memang tidak kuat, tentu itu jadi pertimbangan bagi kita untuk maju atau tidak”ujar Zulher. 

Ditanya tentang sudah ada atau belum kelompok masyarakat yang datang untuk meminta dia maju pada Pilkada Kampar tahun 2017 nanti. Dia menjawab sudah cukup banyak. Namun dia berdalih, suara-suara yang datang itu belum mewakili masyarakat Kampar secara umum. 

“Aman dinda, jika saya akan maju atau tidak, dinda akan tahu.”ujarnya singkat. (dow/rtc)

Post a Comment

Powered by Blogger.