INDRAGIRI HULU, RENGAT - Fenomena ikan-ikan mati di Danau Raja, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Kamis (16/7/2020) kemarin masih menjadi misteri. Dinas Pertanian dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sudah mengambil sampel air dan ikan yang mati di Danau Raja.
Kepala Disnakan Inhu, Paino menyampaikan pihaknya sudah menyurati Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau terkait fenomena matinya ikan di Danau Raja secara mendadak.
"Di dalam surat itu kita meminta agar tim dari Dinas Perikanan dan Kelautan melakukan pemeriksaan lapangan atau laboratorium," katanya, Jumat (17/7/2020).
Disampaikannya, bersamaan dengan surat tersebut pihaknya mengirimkan bukti dokumentasi puluhan bangkai ikan yang mengapung di Danau Raja. Berdasarkan hasil pengamatan tim Disnakan Inhu di lapangan, umumnya ikan yang mati adalah jenis ikan nila.
Dugaan sementara, ikan-ikan tersebut mati karena partikel yang ada di dalam Danau Raja.
"Dugaan sementara, hujan yang terjadi seharian kemarin membuat partikel yang mengendap di dasar naik ke atas. Banyak ikan yang tidak tahan dengan partikel tersebut," katanya.
Namun kemungkinan tersebut masih belum bisa dipastikan kebenarannya. Seperti yang disebutkan oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Inhu, Lishaizar bahwa selama ini kejadian tersebut baru pertama kali terjadi.
"Sebelum-sebelumnya juga sering hujan deras, tapi tidak pernah ada ikan yang mati mendadak sampai sebanyak ini," katanya.
Setelah kejadian tersebut, Lishaizar menyampaikan pihaknya sudah melakukan pembersihan terhadap seluruh bangkai ikan yang mengapung di permukaan Danau Raja.
"Tadi petugas kebersihan kita sudah membersihkan bangkai ikan tersebut," katanya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengimbau kepada warga agar menjaga kebersihan Danau Raja.
"Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan Danau Raja," pungkasnya.(dow)
Post a Comment