DUMAI, DUMAI SELATAN - Menggunakan ayam yang diikat tali sebagai umpan, warga Dumai Riau berhasil memancing buaya sepanjang 3,9 meter. Buaya betina itu telah dievakuasi tim dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Selasa (28/4/2020).
Buaya jenis air tawar atau Sinyulong, yang memiliki panjang 3,9 meter ini, awalnya dipancing oleh warga dari kanal Jalan Pomproy, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai. Karena beberapa waktu lalu, warga sempat berjumpa dengan buaya di lokasi tersebut, hingga membuat warga menjadi resah.
Pada tanggal 17 April 2020, petugas dari Seksi Konservasi Wilayah IV, Resort Dumai, telah mengupayakan dengan menghimbau masyarakat supaya hati-hati dan tidak beraktivitas di sekitar sungai. Yaitu dengan membuat dan memasang spanduk di lokasi ditemukannya buaya.
Namun pada Senin, 27 April 2020 kemarin, sekira sehabis Maghrib, beberapa orang warga, memancing buaya tersebut, dengan menggunakan mata pancing, tali dan seekor ayam. Lalu pada Selasa (28/4/2020) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, warga mengecek pancing tersebut.
Ternyata buaya sudah memakan umpan. Oleh warga, buaya tersebut langsung diikat dengan tali dan diseret ke atas Jalan Pomproy. Kemudian buaya dibawa ke Jalan Garuda Sakti, RT 01 Kelurahan Bukit Datuk, untuk diamankan.
Pascaperistiwa itu, petugas dari BBKSDA Riau, bersama Camat Dumai Selatan, Kapolsek Dumai Barat, Lurah Bukit Timah, Lurah Bumi Ayu, Lurah Bukit Datuk, Babinsa Bukit Datuk, Babinkantibnas Bukit Datuk, mendatangi lokasi.
"Kondisi buaya saat ini masih hidup tetapi ada luka dan lecet-lecet," kata Kabid Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro, Selasa sore.
Lanjut Heru, sekitar pukul 11.30 WIB, buaya tersebut sudah dibawa dengan mobil ke Kantor Seksi Wilayah IV, Resort Dumai.
"Untuk selanjutnya mendapatkan perawatan sebelum dilakukan pelepasliaran atau diserahkan ke lembaga konservasi," terang Heru.(dow)
Post a Comment