INDRAGIRI HULU, BATANG PERANAP - Konflik kepemilikan lahan pertanian dan perkebunan milik warga Desa Pauh Ranap, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri (Inhu), Riau yang berkepanjangan masih lanjut. Hari ini, Kamis, 7 Februari 2019, sekitar 500 orang warga Dusun V Citra Desa Pauh Ranap Kacamatan Batang Peranap menggelar unjuk rasa (unras) ke PT Citra Sumber Sejarah (CSS).

"Ada dua titik lokasi demo, diantaranya di simpang masuk lahan PT CSS," ungkap sumber yang enggan disebut namanya, Kamis 7 Februari 2019.

Menurutnya, unras yang dilakukan masyarakat berawal dari ulah perusahaan menyerobot ribuan hektar lahan perkebunan dan pertanian milik Masyarakat. Bahkan dia juga mengatakan bahwa sebagian besar lahan masyarakat yang diserobot sudah ditanami kelapa sawit, malah diracun dan ditanami kayu HTI.

Padahal, lahan tersebut diperoleh berdasarkan ganti rugi dari warga setempat dan sudah punya SKGR dari kecamatan setempat, namun oleh PT CSS mengklaim berada dalam izin usaha milik Perusahan.

Demo kali itu diwarnai dengan penyanderaan tiga unit kenderaan mobilisasi produksi kayu HTI dan kenderaan BBM milik PT CSS.

Sementara Kapolsek Peranap, Iptu Sutarja saat dikonfirmasi membenarkan perihal demo tersebut. "Kabanya ada demo dan kami sedang menuju lokasi," singkat Kapolsek.(dow)

source : berita inhu

INDRAGIRI HULU, BATANG PERANAP - Konflik kepemilikan lahan pertanian dan perkebunan milik warga Desa Pauh Ranap, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri (Inhu), Riau yang berkepanjangan masih lanjut. Hari ini, Kamis, 7 Februari 2019, sekitar 500 orang warga Dusun V Citra Desa Pauh Ranap Kacamatan Batang Peranap menggelar unjuk rasa (unras) ke PT Citra Sumber Sejarah (CSS).

Post a Comment

Powered by Blogger.