INDRAGIRI HILIR, TANAH MERAH - Angin puting beliung membuat 67 rumah warga di Tanjung Pasir Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) rusak berat. Ini untuk kesekian kalinya bencana angin puting beliung menerpa Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil.

Kali ini 67 unit bangun dan rumah pemukiman warga di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil, Riau mengalami rusak berat dan rusak ringan akibat bencana tersebut, Jumat (7/9/2018) sekira pukul 14.30 WIB.

Rincian bangunan dan rumah yang terkena bencana alam angin puting beliung antara lain, 2 Kantin pasar rusak berat, 20 rumah rusak berat, 47 rumah rusak ringan. Berutung tidak ada korban jiwa dalam kejadian musibah angin puting beliung tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai lebih kurang Rp. 600 juta.

“Terjadi hujan deras disertai angin puting beliung sehingga membuat rumah warga Porak – poranda,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, Yuspik, SH, saat dikonfirmasi awak media.

Lebih lanjut Yuspik menuturkan, BPBD, pemerintah Kecamatan Tanah Merah dan Polsek Tanah Merah serta masyarakat setempat sedang melakukan pendataan terhadap identitas pemilik rumah dan mengevakuasi barang-barang milik pemilik rumah yang masih bisa diselamatkan.

“Tim Reaksi Cepat BPBD telah berangkat ke lokasi melakukan bantuan pembersihan lokasi. Kami juga melakukan koordinasi ke Tim terkait dan mempersiapkan bantuan logistik kepada korban,” jelasnya.

Sementara itu, terhadap warga pemilik rumah yang mengalami musibah angin puting beliung ditempatkan dirumah kerabat dan di rumah masyarakat. (dow)

source : beritainhil

INDRAGIRI HILIR, TANAH MERAH - Angin puting beliung membuat 67 rumah warga di Tanjung Pasir Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) rusak berat. Ini untuk kesekian kalinya bencana angin puting beliung menerpa Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil. Kali ini 67 unit bangun dan rumah pemukiman warga di Desa Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Inhil, Riau mengalami rusak berat dan rusak ringan akibat bencana tersebut, Jumat (7/9/2018) sekira pukul 14.30 WIB.

Post a Comment

Powered by Blogger.