PEKANBARU, TAMPAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri kaget saat dikonfimasi terkait adanya tumpukan sampah di Jalan HR Subrantas Tampan yang sudah dua pekan tidak diangkut petugas. Dirinya bahkan seolah tidak percaya dengan informasi tersebut.

"Dua mungkin, tidak mungkinlah, dimana (sampah) yang dua minggu tidak diangkut itu," katanya, Rabu (11/7/2018).

Pihaknya meminta kepada masyarakat yang sampahnya tidak diangkut oleh petugas agar segera melaporkan ke DLHK Kota Pekanbaru. Bahkan kata Zulfikri, jika tidak bisa datang ke kantor DLHK, masyarakat bisa melaporkanya ke layanan call center yang sudah disediakan oleh DLHK.

"Silahkan laporkan ke call center kita. Kalau ada laporan masuk pastik kita langsung tindaklanjuti. Apalagi kalau benar sampai dua minggu sampah tak diangkut. Laporkan saja, langsung kita tindaklanjuti," imbuhnya.

Zulfikri menghimbau masyarakat yang akan memberikan laporan ke layanan call center agar dapat memberikan data yang jelas.

"Dimana titiknya, jalan subrantas dimananya, dekat rumah sakit jiwa, depan giant, dekat putri tujuh atau dimana. Harus jelas laporanya supaya mudah kami mengerahkan petugas ke titik yang dimaksud," bebernya.

Seperti diketahui, DLHK Kota Pekanbaru membuka layanan call center atau nomor pengaduan. Bagi warga yang menemukan ada tumpukan sampah bisa langsung menghubungi nomor 085374505000. Petugas akan langsung mencatat seluruh pengaduan dan melaporkan ke bidang terkait untuk ditindaklanjuti.

Nomor pengaduan tersebut dibuka untuk mudahkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga persoalan sampah di Pekanbaru bisa diatasi. Pihaknya memang saat ini sudah mengerahkan tim satgas ke lapangan setiap hari untuk melakukan pengawasan dan penertiban kepada masyarakat yang membuang sampah di luar jam yang sudah ditentukan.

"Tim satgas sampah sudah kita kerahkan untuk mengawasi di beberapa titik. Namun, jika ada masyarakat yang juga melihat adanya tumpukan sampah bisa melaporkan ke kita," katanya.

Pihaknya mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar jangan membuang sampah di sembarangan tempat yang menyebabkan sampah menjadi bertumpuk dan berserakan.

"Masyarakat kita himbau untuk membuang sampah pada jam yang sudah ditetapkan dan juga membuang sampah pada tempatnya sehingga Pekanbaru akan terus menjadi kota yang bersih dan sedap dipandang," katanya.

Sebelumnya, warga Pekanbaru kembali mengeluhkan keberadaan sampah yang tidak kunjung diangkat oleh petugas. Kondisi ini seperti yang terpantau dibeberapa titik di Jalan Subrantas, Tampan, Rabu (11/7/2018).

Sampah tampak menumpuk dipinggir jalan di depan ruko. Bahkan menurut keteranan pemilik ruko yang ada di Jalan Subrantas, sampah tersebut sudah dua pekan tidak diangkut oleh petugas.

"Kami pun heran juga, sudah dua minggu loh tidak diangkut. Biasanya setiap hari diangkut kok," kata salah seorang pemilik ruko di jalan Subrantas yang enggan menyebutkan namanya.

Warga meminta agar petugas kebersihan segera mengangkut sampah tersebut. Sebab keberadaan sampah yang dibiarkan menumpuk hingga berhari-hari menimbulkan bau tidak sedap. Sehingga menganggu kenyamanan warga sekitar. Termasuk pengendara yang melintas di ruas jalan tersebut.

"Kami minta sampah ini segera diangkut. Karena setiap bulan kami kan sudahj membayar uang sampah," ujarnya.(dow)

PEKANBARU, TAMPAN - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri kaget saat dikonfimasi terkait adanya tumpukan sampah di Jalan HR Subrantas Tampan yang sudah dua pekan tidak diangkut petugas. Dirinya bahkan seolah tidak percaya dengan informasi tersebut. "Dua mungkin, tidak mungkinlah, dimana (sampah) yang dua minggu tidak diangkut itu," katanya, Rabu (11/7/2018).

Post a Comment

Powered by Blogger.