INDRAGIRI HULU, RENGAT - Mirsum (60), warga Desa Serumpun Jaya, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu Riau, ditemukan tewas tergantung dengan leher terlilit tali tambang di dalam kamar rumahnya.

Pria itu pertama kali ditemukan oleh, Sutris, anak kandung korban dan istrinya Siti Amsiah, Jumat (1/6/2018) malam sekira pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima awak media dari warga setempat, sebelum ditemukan tewas tergantung, anak korban bernama Sutris, ingin menjuampai ayahnya yang tidak keluar kamar setelah habis berbuka puasa.

Saat saksi ingin masuk ke kamar itu, ternyata pintu terkunci dari dalam. Hal itu membuat saksi panik dan berusaha memanggil tetangganya dengan cara berteriak.

Akibat teriakan saksi, situasi yang hening sontak heboh, membuat tetangga sekitar berdatangan ke rumah itu, dan pada akhirnya mereka secara bersama-sama membuka paksa pintu kamar tersebut.

"Begitu pintu kamar terbuka, saksi bersama ibunya dan warga sekitar kaget begitu melihat korban dalam keadaan tergantung dengan leler terikat tali tambang yang diikatkan ke plafon rumah itu. Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," kata Sapri.

Melihat kondisi korban, warga langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak Polsek Pasir Penyu. Bersama tenaga medis dari puskesmas, pihak polsek langsung menurunkan jeratan korban dan membawa jasad korban ke puskesmas untuk divisum.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diyakini meninggal dunia murni akibat gantung diri," pungkas Sapri menuturkan.(dow)

INDRAGIRI HULU, RENGAT - Mirsum (60), warga Desa Serumpun Jaya, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu Riau, ditemukan tewas tergantung dengan leher terlilit tali tambang di dalam kamar rumahnya. Pria itu pertama kali ditemukan oleh, Sutris, anak kandung korban dan istrinya Siti Amsiah, Jumat (1/6/2018) malam sekira pukul 20.00 WIB.

Post a Comment

Powered by Blogger.