KEP MERANTI, SELAT PANJANG - Sekdakab Kepulauan Meranti, Yulian Norwis langsung menonjobkan sejumlah pejabat yang mengundurkan diri dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Yulian Norwis menilai sejumlah pejabat yang mengundurkan diri dari PPTK tersebut hanya ingin senang saja.

"Dia ingin jadi pejabat, tapi tidak ingin menjalankan tugas yang diamanahkan. Berarti dia ingin senang saja," ujar Yulian, Kamis (7/6/2018).

Yulian juga menyayangkan sejumlah pejabat tersebut mundur sebagai PPTK di saat kegiatan akan berjalan. Mundurnya sejumlah pejabat menjadi PPTK tersebut kata dia bisa menyebabkan kegiatan batal dilaksanakan.

"Kalau mau mundur ya kan bisa di awal tahun, jangan di pertengahan tahun seperti ini. Kita semua kan tau kalau pertengahan tahun kegiatan akan dimulai," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Meranti, Aready mengaku bingung lantaran sejumlah stafnya mundur dari jabatan PPTK. Padahal, sejumlah pejabat tersebut harus mempersiapkan proyek fisik yang harus dikerjakan dan selesai pada tahun ini juga.

"Perbaikan ponton Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang dan pembangunan pelabuhan di Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, kedua proyek tersebut PPTK-nya mundur," ujar Aready.

Menurut Aready, sejumlah stafnya tersebut mundur lantaran proyek kegiatan fisik pada tahun sebelumnya dipermasalahkan oleh sejumlah pihak. Akibatnya, stafnya tidak semangat lagi menjabat sebagai PPTK.

"Padahal, saat ini PPTK sangat diperlukan sekali dalam merealisasikan pembangunan daerah," ujarnya.(dow)

KEP MERANTI, SELAT PANJANG - Sekdakab Kepulauan Meranti, Yulian Norwis langsung menonjobkan sejumlah pejabat yang mengundurkan diri dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Yulian Norwis menilai sejumlah pejabat yang mengundurkan diri dari PPTK tersebut hanya ingin senang saja.

Post a Comment

Powered by Blogger.