PEKANBARU, RUMBAI - Usai ditinggal kabur oleh Kepala Biro Kesejahteraan (Kesra) Riau Masrul Kasmi, puluhan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan aparat kepolisian yang berjaga-jaga mengawal aksi demo langsung terlibat dorong-dorongan hingga membuat sebagian mahasiswa terjatuh. 

Selain itu, lemparan botol dari arah aparat yang kemudian mengenai mahasiswa juga menjadi pemicu situasi semakin memanas. Salah seorang pimpinan dari kepolisian terlihat berusaha menenangkan situasi. 

Namun para mahasiswa yang sudah terlanjur kecewa karena merasa tak mendapatkan penjelasan kongkrit dari Karo Kesra, lalu berniat masuk ke dalam Kantor Gubernur, untuk mencari Karo Kesra. 

"Pak polisi, jangan bela yang salah. Kami hanya ingin meminta penjelasan, kami menuntut atas apa yang sudah dijanjikan," teriak salah seorang mahasiswa, Kamis (5/4/18). 

Usaha mahasiswa ini lalu kembali dihalang-halangi aparat kepolisian yang sudah membentuk pagar betis. Mahasiswa yang tetap memaksa masuk Kantor Gubernur Riau, lalu terlibat dorong-dorongan. Aparat yang tak mau kecolongan, lalu mengambil sikap tegas dengan mendorong keras kerumunan mahasiswa sampai ke bawah tangga kantor gubernur. 

Merasa kalah jumlah, puluhan mahaswa hanya bisa berorasi lantang, atas ketidakmampuan Karo Kesra tersebut.(dow)

PEKANBARU, RUMBAI - Usai ditinggal kabur oleh Kepala Biro Kesejahteraan (Kesra) Riau Masrul Kasmi, puluhan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) dan aparat kepolisian yang berjaga-jaga mengawal aksi demo langsung terlibat dorong-dorongan hingga membuat sebagian mahasiswa terjatuh. Selain itu, lemparan botol dari arah aparat yang kemudian mengenai mahasiswa juga menjadi pemicu situasi semakin memanas. Salah seorang pimpinan dari kepolisian terlihat berusaha menenangkan situasi. Namun para mahasiswa yang sudah terlanjur kecewa karena merasa tak mendapatkan penjelasan kongkrit dari Karo Kesra, lalu berniat masuk ke dalam Kantor Gubernur, untuk mencari Karo Kesra.

Post a Comment

Powered by Blogger.