PEKANBARU, BUKIT RAYA - Bawaslu Riau menilai ikut sertanya ASN menyambut kedatangan Firdaus, sebagai tindakan yang tidak etis. Ia juga menyayangkan tindakan ASN yang ikut dalam acara syukuran Firdaus ini.

Demikian diterangkan Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan saat menjawab pertanyaan awak media, Senin (8/1/2018).

"Tidak etis ASN memberi ucapan selamat atau mendatangi acara syukuran kepada seseorang yang memperoleh dukungan politik, seperti kepada seseorang yang telah mendapat rekomendasi partai untuk maju menjadi calon kepala daerah," ujar Rusidi Rusdan.

Rusidi melanjutkan bahwa ASN hanya dibenarkan untuk mengucapkan selamat jika calon tersebut sudah terpilih dan ditetapkan KPU sebagai kepala daerah. Di luar itu, sikap penyambutan tersebut dikategorikan sebagai tindakan keberpihakan ASN.

"Kecuali sudah terpilih, baru bisa memberikan ucapan selamat. ASN harus menghindari tindakan dan sikap yang mengarah pro kepada salah satu bakal calon karena dapat diartikan sebagai bentuk keberpihakan," pungkasnya.

Namun demikian, Rusidi mengaku pihaknya belum bisa bertindak, karena Firdaus belum mendaftar ke KPU, dan juga belum masuk tahapan kampanye.(dow)

awaslu Riau menilai ikut sertanya ASN menyambut kedatangan Firdaus, sebagai tindakan yang tidak etis. Ia juga menyayangkan tindakan ASN yang ikut dalam acara syukuran Firdaus ini. Demikian diterangkan Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan saat menjawab pertanyaan awak media, Senin (8/1/2018). "Tidak etis ASN memberi ucapan selamat atau mendatangi acara syukuran kepada seseorang yang memperoleh dukungan politik, seperti kepada seseorang yang telah mendapat rekomendasi partai untuk maju menjadi calon kepala daerah," ujar Rusidi Rusdan.

Post a Comment

Powered by Blogger.