PEKANBARU, LIMAPULUH KOTA - Bisa bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru merupakan salah satu hal yang disukai Binariyanti Sembiring, sebagai pekerja di dunia Perhotelan. Dipercaya sebagai Regional Director Sales and Marketing di Red Planet Indonesia, Binariyanti harus bisa berinovasi dalam menjual dan memperkenalkan hotelnya di tengah kondisi ekonomi yang serba tak menentu.

Karier Binariyanti di dunia perhotelan bisa dibilang cukup lama dan dimulai dari nol. Dikisahkan perempuan kelahiran Medan 12 Oktober 1969 ini, mulai mengenal dunia perhotelan saat masuk sekolah pariwisata pada tahun 1988 lalu.

http://www.beritapekanbaru.com/
"Awalnya kecelakaan yah. Soalnya saya tipe orang yang senang jadi pengabdi negara, misalnya seperti polisi wanita (polwan). Tapi papa kurang setuju, saat itu papa kerja di dinas perhubungan. Jadi perhubungan sama pariwisata saat itu masih ada koneksi yah. Jadi papa mendaftarkan kesana," kenangnya saat awal mula sekolah pariwisata kepada bertuahpos.com.

Kuliah empat tahun, masuk perhotelan membuat dia mulai cocok, karena mulai banyak trip objek wisata yang berhubungan langsung dengan banyak orang.

"Di situ mulai serius dan tertarik. Menyukai bahasa inggris dan berangan-angan kerja di luar negeri, sehingga fokus mendalami dan fokus di dunia pariwisata," katanya.

Dikatakannya, awal mula kerja di hotel tahun 1992 dan sudah beberapa kali keluar negeri dan pindah-pindah kota, mulai dari Dubai, Medan, Palembang dan mentok-mentok balik ke Jakarta. "Bukan hanya disitu, saya juga pernah sempat bekerja di kapal pesiar," sebutnya.

Terapai cita-cita dan tidak salah jurusan, itulah yang dirasakan wanita yang suka masakan Manado ini. Posisi awal yang dilakoninya pada tahun 1992 saat itu adalah bagian Food & Beverage (F&B) Cashier. 

"Awalnya di bagian F&B Cashier yah, habis itu mulai pindah ke bagian lainnya. Semua posisi di bagian hotel sudah pernah digeluti. Kecuali bagian housekeeping dan security hotel," ujar Binariyanti. 

http://www.beritapekanbaru.com/
Adapun pengalaman yang berkesan adalah di saat dirinya berhadapan dengan owner di salah satu hotel yang ada di Medan. Saat itu ia dihadapkan sama owner yang mau ambil alih semua, terjun langsung dan handle langsung. "Pengalaman dengan owner inilah yang buat saya belajar kemampuan bernegosiasi antara owner dan manajemen," tukasnya.

Tidak mudah memang mencapai karier hingga menjadi Regional Director Sales and Marketing di Red Planed Hotel Indonesia. Motivasi dengan kerja keras dan ikut traininglah yang mengantarkan ibu dari 2 orang anak ini hingga mencapai karier saat ini. "Tekun dan fokus sama pekerjaan. Itu moto saya dulu. Saya mencintai pekerjaan. Itu pula yang membuat kita bermutu dan otomatis karier akan mengikuti," katanya.

Diakui Binariyanti, awal-awal dirinya sempat dikomplain oleh anak-anak, karena kesibukannya dalam bekerja harus membuatnya membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga. 

"Awal-awal sempat, tapi diberi pengertian bahwa saya bekerja mencari pendapatan untuk sekolah anak-anak. Dan biasanya usai tugas keluar kota saya harus bawa sesuatu seperti oleh-oleh. Yah, namanya juga anak-anak yah. Atau weekend bawa mereka jalan-jalan. Selain itu dengan tetap menjalin komunikasi seperti melakukan panggilan telepon dan saat ini juga sudah bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti video call," katanya.

Selain kecintaannya terhadap dunia perhotelan, perempuan yang memiliki hobi memasak ini bercita-cita kelak dirinya akan membuka sebuah restoran. 

"Cita-cita pengen buka usaha restoran karena memang hobi masak. Mengaplikasikan yang saya punya dan hobi. Kebetulan suami dan keluarga support, dan saya suka masakan tradisional," pungkasnya.(dow)

Bisa bertemu dan berkenalan dengan orang-orang baru merupakan salah satu hal yang disukai Binariyanti Sembiring, sebagai pekerja di dunia Perhotelan. Dipercaya sebagai Regional Director Sales and Marketing di Red Planet Indonesia, Binariyanti harus bisa berinovasi dalam menjual dan memperkenalkan hotelnya di tengah kondisi ekonomi yang serba tak menentu. Karier Binariyanti di dunia perhotelan bisa dibilang cukup lama dan dimulai dari nol. Dikisahkan perempuan kelahiran Medan 12 Oktober 1969 ini, mulai mengenal dunia perhotelan saat masuk sekolah pariwisata pada tahun 1988 lalu.

Post a Comment

Powered by Blogger.