KAMPAR, TAPUNG - Pj Bupati Kampar Syahrial Abdi, bersama Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung dan jajaran satuan wilayah Komando Resor Militer 031 Wira Bima, melakukan penanaman tumpang sari Padi Gogo dan Jagung perdana.
Acara penanaman perdana padi gogo dan jagung tersebut dilaksanakan di lahan Pertanian milik TNI di Desa Benca Kelubi Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar Jum'at (3/2/17).
Acara yang dilksakan usai sholat jum'at tersebut juga dihadiri oleh Danrem 031 WB Brigjen TNI Nurendi, (Han), Danrem 031 WB Baru Kolonel Inf Abdul Hakim, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau, Dandim 031 KPR Letkol Inf Yudi Prasetio, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi, para Dandim, Danyon diwilayah Korem 031 WB serta para kepala Dinas Dilingkungan Pemda Kampar.
Pangdam I BB didampingi PJ Bupati Kampar serta rombongan tiba di lokasi dengan menggunakan tiga buah Heli milik PT Sinarmas, BPBD Riau dan RAPP. Dimana sebelum acara penanaman secara simbolis dimulai, Pj Bupati Kampar terlebih dahulu memberikan arahan dihadapan semua undangan, masyarakat serta para prajurit dari berbagai satuan diwilayah Korem 031 WB.
PJ Bupati Kampar Syahrial Abdi, yang mendampingi Pangdam pada acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dilksanakannya program penanaman tumpang sari padi godo dan jagung, oleh TNI di daerah Kabupaten Kampar khususnya di Desa Benca Kelubi Kecamatan Tapung.
Hal ini dianggap perlu, karena saat ini Kabupaten Kampar dalam produksi padi sudah mulai menurun."Untuk itu dengan digalakkannya kembali pertanian melalui program TNI semoga nantinya ini menjadi motipasi bagi masyarakat, untuk kembali mengembangkan sektor pertanian khususnya sektor tanaman padi dan jagung,"terangnya.
Sementara itu Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam arahannya menyampaikan, bahwa penanaman yang dilaksanakan diareal pertanian TNI tersebut diharapkan agar nantinanya sebatas menanam saja.
"Akan tetapi apa saja yang telah ditanam di areal tersebut nantinya, untuk terus dipelihara, dijaga dan dikembangkan,"ucapnya.
"Hal ini perlu, karena suatu saat empat tahun atau lima tahun kedepan apabila Pangdam hadir dilokasi pertanian TNI ini lagi, itu adalah dalam kegiatan untuk memetik hasil selain padi dan jagung seperti Mangga, Ramburan maupun Durian "terang Pangdam.
Pangdam juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini sangat baik dan bermamfaat baik bagi para satuan TNI diwilayah Korem 031 WB maupun bagi masyarakat.
Disatu sisi, program ini juga merupakan suatu program untuk kita menghijaukan kembali daerah yang telah terbakar dan kedepan Provinsi Riau bukan penghasil Asap lagi.(kam*01)
Post a Comment