INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Kesadaran Wawasan Kebangsaan harus terus dibina dengan baik bagi segenap elemen masyarakat. 

Pesan ini disampaikan Asisten I Sekdakab Inhil Afrizal saat membuka Dialog dan Diskusi Wawasan Kebangsaan Antar Umat Beragama, Ormas, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat se Kabupaten Indragiri Hilir, Jum'at (18/11/16). 

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Inhil
Kegiatan yang digelar di aula Bappeda Inhil ini dihadiri Kepala Kesbangpol Darussalam, Waka Polres Inhil Kompol Azwar, Kasdim 0314/ Inhil Mayor Inf Suratno, Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Arie Satio Rantjoko, serta para peserta dialog dan diskusi terdiri dari tokoh agama, masyarakat, perwakilan paguyuban/Ormas/mahasiswa dan pemuda. 

Asisten I Sekdakab Inhil Afrizal menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menyambut baik kegiatan positif ini, dalam upaya menumbuhkan kesadaran Wawasan Kebangsaan dan cinta tanah air. 

"Kesadaran kebangsaan dalam kondisi yang sangat dinamis dan harus tetap dibina, jika tetap dipelihara dengan baik maka kesadaran Wawasan Kebangsaan akan tumbuh dengan mantap," ungkap Afrizal. 

Disebutkan, kalau kesadaran ini memudar, maka berpotensi menimbulkan goncangan kebangsaan. Makanya, diperlukan upaya untuk tetap mempertahankan kesadaran kebangsaan dan cinta tanah air. 

"Maka harus terpatri hasrat dan tekad agar hidup damai dan aman," sebutnya. 

Di negeri memiliki keberagaman, baik suku dan agama merupakan suatu potensi yang harus dapat dikelola dengan baik, karena kalau tidak dikelola dengan baik akan menjadi ancaman yang serius terhadap negeri ini.(hum11)

Kesadaran Wawasan Kebangsaan harus terus dibina dengan baik bagi segenap elemen masyarakat. Pesan ini disampaikan Asisten I Sekdakab Inhil Afrizal saat membuka Dialog dan Diskusi Wawasan Kebangsaan Antar Umat Beragama, Ormas, Mahasiswa dan Tokoh Masyarakat se Kabupaten Indragiri Hilir, Jum'at (18/11/16). Kegiatan yang digelar di aula Bappeda Inhil ini dihadiri Kepala Kesbangpol Darussalam, Waka Polres Inhil Kompol Azwar, Kasdim 0314/ Inhil Mayor Inf Suratno, Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan Arie Satio Rantjoko, serta para peserta dialog dan diskusi terdiri dari tokoh agama, masyarakat, perwakilan paguyuban/Ormas/mahasiswa dan pemuda.

Post a Comment

Powered by Blogger.