RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menegaskan kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD nya di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk memilih salah satu jabatan, jika ada kepala dinas yang akan maju dalam pesta demokrasi 2017 nanti.

"Ya tentulah. Kembali lagi saya tegaskan, kalau memang serius ingin naik dalam Pilkada lebih baik jabatan kepala dinas itu di lepas saja. Untuk apa lagi kan, jabatan dinas itu," katanya.

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
Andi Rachman mengaku akan tetap melakukan evaluasi terhadap beberapa kepala dinasnya yang akan maju dalan Pilkada serentak nanti, terutama melakukan evaluasi terhadap kinerjanya sebagai jabatan dinas yang saat ini tengah diampu. "Kita lihatlah bagaimana kondisinya duku," ujar Andi Rachman.

Dia bemuk bisa memastikan apakah dirinya akan menemui langsung kepala dinas yang sudah berencana akan naik dalam Pilkada nanti. Namun demikian dalam ketetapan nantinya nama meteka sudah masuk dalam daftar bursa calon kepala daerah, sesuai aturan yang berlaku secara otomatis jabatan mereka sebagai kepala dinas harus dilepas.

Menurutnya, untuk masalah aturan tentang pencalonan kepala daerah tentunya para bakal calon yang akan naik nanti tidak perlu diberitahu mekanisme dan prosedurnya.

"Mereka sudah tahukah itu. Kalau mereka sudah ditetapkan sebagai peserta Pilkada, ya otomatiskan, kalau calon tetap harus mundur. Kalau mereka tidak mau mundur, ya kita mundurkan lah, ada suratnya dari kita," tambahnya.(ria08)

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menegaskan kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD nya di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk memilih salah satu jabatan, jika ada kepala dinas yang akan maju dalam pesta demokrasi 2017 nanti. "Ya tentulah. Kembali lagi saya tegaskan, kalau memang serius ingin naik dalam Pilkada lebih baik jabatan kepala dinas itu di lepas saja. Untuk apa lagi kan, jabatan dinas itu," katanya.

Post a Comment

Powered by Blogger.