PEKANBARU, BUKIT RAYA - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai mengefisiensi pemakaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru tahun 2016. Akibatnya beberapa kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terpaksa dibatalkan.

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Pekanbaru
Seperti festival lampu colok yang rutin dilaksanakan Pemko pada bulan Ramadan tidak mendapat titik terang apakah dilaksanakan atau tidak. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru, Hermanius, Selasa (21/06/2016). "Sampai sekarang kita belum mendapat kepastian apakah festival lampu colok masih ada atau tidak,” katanya.

Disebutkan Hermanius memang dalam rapat, kegiatan tersebut tidak masuk dalam prioritas. “Yang pasti dalam anggaran untuk kegiatan bersangkutan masuk tanda bintang," ujarnya.

Hermanius menyebutkan festival lampu colok memang sudah menjadi tradisi tahunan di Kota Pekanbaru. Namun jika dana tidak mendukung, pihaknya juga tidak bisa memaksakan agar kegiatan tersebut terlaksana. Biasanya festival lampu colok digelar mendekati hari raya Idul Fitri.

Ketika disinggung mengenai besaran anggaran yang dibutuhkan untuk festival lampu colok, Hermanius enggan merincinya. "Dalam APBD mata anggarannya itu tidak khusus untuk festival lampu colok saja  tapi sekaligus tergabung dengan kegiatan untuk malam takbiran," sebut Hermanius.

Dirinya menyebutkan guna mensiasati festival lampu colok yang kemungkinan besar sudah ditiadakan tahun ini. Pihaknya berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk tetap membuat lampu colok diwilayah masing-masing. "Paling tidak kalau seremoni festival lampu tidak ada, minimal lampu colok di kelurahan dan kecamatan tetap ada. Sehingga masyarakat masih bisa menikmati lampu colok," ujarnya.(dow/rik)

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai mengefisiensi pemakaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pekanbaru tahun 2016. Akibatnya beberapa kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terpaksa dibatalkan.

Post a Comment

Powered by Blogger.