RIAU, PEKANBARU - Tiap tahunnya kenaikan harga kebutuhan pokok selalu terjadi. Melihat kondisi tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diharapkan memiliki solusi jangka panjang untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan. Permasalahan itu sempat menjadi perhatian serius oleh Komisi B DPRD Riau. Dewan menilai, perlu adanya perencanaan pembuatan pasar induk agar bisa mengantisipasi terjadinya lonjakan harga seperti saat ini.
 
http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komsi B DPRD Riau Marwan Yohanes. Disebutkannya kenaikan harga bahan pokok yang hampir setiap tahun terjadi khususnya di Riau, disinyalir disebabkan ulah dari oknum tertentu. Dengan memanfaatkan momen hari besar seperti Ramadan dan jelang lebaran Idul Fitri oknum tersebut sengaja memainkan pasar sehingga terjadi lonjakan harga.

Maka dari itu, lanjut Marwan, Pemerintah sudah selayaknya membangun pasar induk di Riau. Sebagai solusi dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan harga di pasaran. Selain itu, pasar yang dibangun juga diperuntukan sebagai penyimpanan stok bahan pokok. Sehingga Riau tidak perlu lagi meminta dari Provinsi tetangga jika terjadi kekurangan.

“Dengan pasar induk tersebut, kita bisa menjaga stok bahan makanan yang ada di Provinsi dan tidak perlu lagi mendatangkan barang dari daerah-daerah tetangga,” kata Marwan yang juga merupakan Ketua DPD Gerindra Riau, Jumat (17/6).

Lebih jauh disebutkan Marwan, fungsi pasar induk nantinya juga dapat menyalurkan langsung bahan-bahan tersebut ke setiap Kabupaten/Kota. Sehingga daerah bisa saling memasok dan mengambil barang dari pasar induk.”bisa saling melengkapi tanpa bergantung lagi ke provinsi lain dan harga tentunya dapat menjadi lebih murah. Nantinya barang-barang kebutuhan dapat disalurkan langsung ke Kabupaten/Kota. Sehingga harga bisa stabil nantinya,” tuturnya.

Karena saat ini jika dilihat dari kebutuhan masyarakat Riau akan bahan pokok sudah sepantasnya Riau sebagai salah satu Provinsi terbesar di Sumatera memiliki pasar induk. Maka dari itu pihaknya dalam waktu dekat akan segera membicarakan soal pasar induk dengan satuan kerja (satker) terkait agar pembangunan pasar induk dapat terwujud.”yang diharapkan Pemerintah bisa langsung memantau dan mengontrol harga agar bisa tetap stabil walau pun jelang lebaran,”tambahnya.(ria/leg06)

Tiap tahunnya kenaikan harga kebutuhan pokok selalu terjadi. Melihat kondisi tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diharapkan memiliki solusi jangka panjang untuk mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok saat Ramadhan. Permasalahan itu sempat menjadi perhatian serius oleh Komisi B DPRD Riau. Dewan menilai, perlu adanya perencanaan pembuatan pasar induk agar bisa mengantisipasi terjadinya lonjakan harga seperti saat ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komsi B DPRD Riau Marwan Yohanes. Disebutkannya kenaikan harga bahan pokok yang hampir setiap tahun terjadi khususnya di Riau, disinyalir disebabkan ulah dari oknum tertentu. Dengan memanfaatkan momen hari besar seperti Ramadan dan jelang lebaran Idul Fitri oknum tersebut sengaja memainkan pasar sehingga terjadi lonjakan harga.

Post a Comment

Powered by Blogger.