KAMPAR, BANGKINANG - Keberadaan Koperasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan karyawan perusahaan dimana saja, termasuk juga para Aparatur Sipil Negara (ASN), kalau saja koperasi tidak ada, maka yang akan bertindak itu nantinya rentenir. 

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Kampar
“Kalau saja sudah rentenir yang bertindak, uang yang dipinjam 10 juta selama 100 hari bayarnya 13 juta rupiah, bayangkan saja sampai 30 persen selama 3 bulan, jadi tiap bulannya 10 persen, dalam hal inilah koperasi mempunyai peran yang sangat penting untuk memberantas dari pada rentenir-rentenir itu," terang Bupati Kampar H. Jefry Noer pada saat memberikan pengarahan pada acara penyerahan kredit usaha dari BPR Sarimadu kepada koperasi karyawan (Kopkar) Sejahtera kebun Rama-Rama Estate di lapangan bola kaki rama-rama PT Ramajaya Pramukti Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Jum’at (15/4/16). 

Dalam kesempatan itu hadir juga Sekcam Tapung Hendri, Anggota DPRD Kabupaten Kampar Rahmat Jevary Juniardo, kepala Desa se Kecamatan Tapung, pengurus Dubalang Kabupaten Kampar beserta pengurus Dubalang Kampar Kecamatan Tapung. 

Jefry mengatakan uang yang telah diberikan oleh BPR Sarimadu itu adalah uang pinjaman bukan uang hadiah, maka pinjaman ini, jangan sampai telat dan menunggak. Saya sangat yakin Kopkar Sejahtera kebun rama-rama estate ini pegawainya itu betul-betul tertib, apalagi pembayarannya nanti langsung dipotong oleh perusahaan itu tidak akan pernah melenceng. 

“Harapan saya nantinya, jasanya jangan mahal-mahal, dan saya juga minta kepada direktur BPR Sarimadu bunganya nanti juga disesuaikan, jangan mahal-mahal, karena tujuan kita adalah untuk membantu masyarakat,”katanya. 

Lebih lanjut, kata dia, yang paling terpenting pesan saya kepada pengurus koperasi jangan dimacetkan, tetapi kalau bapak teratur pembayarannya, saya minta ke dirut BPR Sarimadu 3 bulan lagi jadikan kredit usahanya 2 milyar, 3 bulan kedepannya kalau lancar lagi tambah lagi jadi 4 milyar. 

“Maka saya sangat yakin, Kopkar Sejahtera kebun rama-rama estate ini yang dahulunya pernah jadi no 7 di Indonesia, saya harapkan dengan kepengurusan yang sekarang bisa lebih maju lagi, jangan sampai uang itu dibawa kabur pula,”tambahnya. 

Sementara itu Direktur BPR Sarimadu Kabupaten Kampar Siswoyo mengatakan dalam hal ini BPR Sarimadu berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat termasuk juga masyarakat yang berada dilingkungan PT Ramajaya Pramukti, dalam waktu berjalan kita sudah berusaha bekerjasama dengan koperasi Kopkar PT ramajaya Pramukti. 

Dalam kesempatan ini dengan tahap awal menyalurkan dana 1 Milyar, yang nanti dari koperasi akan disalurkan kepada anggota koperasinya, jadi kita langsung memberikannya melalui pengurus koperasinya, yang selanjutnya akan diteruskan oleh pengurus koperasi kepada karyawan koperasinya. 

“Kedepannya saya juga berharap, bisa berlanjut secara harmonis, berkesinambungan tidak sebatas dengan koperasinya saja, mudah-mudahan seluruh operasional di PT Ramajaya Pramukti kita bisa memberikan peran dalam menfasilitasi layanan perbankan, baik itu sektor perkuita maupun sektor penghimpunan dan penyaluran dana, kita juga siap untuk memberikan fasilitas seandainya nanti diamanahkan antar jemput dana, dan penyaluran gaji kita juga siap,”katanya. 

Selanjutnya CEO PT Perkebunan Sinar Mas (PSM) 5 Franciscus Costan mengatakan program kredit usaha yang digulirkan pada Kopkar Sejahtera kebun Rama-Rama Estate ini oleh BPR Sarimadu sebagai lembaga perbankan dibawah naungan Pemerintah Kabupaten Kampar tentunya harus disambut baik dan memberikan penghargaan kami yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Kampar dan Direktur BPR Sarimadu. 

"Program ini harus kita sukseskan, walau bagaimanapun ini salah satu bentuk dari kepedulian dan upaya Pemkab kampar untuk mewujudkan program yang bermuara untuk mewujudkan zero kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh yang telah dicanangkan oleh Bapak Bupati Kampar,"ucapnya. 

“Dimana hingga saat ini masih berlangsung dari waktu ke waktu demi tercapainya masyarakat Kabupaten Kampar yang sejahtera dan memiliki tingkat perekonomian yang lebih baik,”tambahnya.. 

Franciscus juga berharapa bagi karyawan PT Ramajaya Pramukti yang tergabung dalam Kopkar Sejahtera kebun rama-rama estate dengan diberikannya bantuan kredit usaha ini tentunya patut disyukuri, karena saudara-saudara sekalian selain sudah mendapatkan pekerjaan yang layak dari perusahaan juga telah mendapat perhatian yang cukup tinggi dari Pemkab Kampar melalui kredit usaha yang sudah diberikan dari BPR Sarimadu ini. 

Namun kami juga sangat berharap apa yang sudah diberikan dan apa yang sudah diterima dapat dimanfaatkan dan dipergunakan sebaik-baiknya, karena sekarang kita sudah memiliki tanggung jawab atas apa yang telah diberikan dari BPR Sarimadu. 

“Kunci keberhasilan saudara-saudara nantinya tidak terlepas dari bagaimana mengelola badan modal usaha dengan usaha yang akan saudara lakukan, begitu juga kemampuan untuk mencicil dan mengembalikan pinjaman yang sudah diberikan secara tepat waktu, hal itu kita lakukan guna untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh BPR Sarimadu dan Pemkab Kampar, ini harus kita strategikan dengan baik, sehingga nantinya tidak menjadi problem saudara-saudara dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya untuk menjadi lebih baik,”pungkasnya.(kam04)

Keberadaan Koperasi merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesulitan karyawan perusahaan dimana saja, termasuk juga para Aparatur Sipil Negara (ASN), kalau saja koperasi tidak ada, maka yang akan bertindak itu nantinya rentenir. “Kalau saja sudah rentenir yang bertindak, uang yang dipinjam 10 juta selama 100 hari bayarnya 13 juta rupiah, bayangkan saja sampai 30 persen selama 3 bulan, jadi tiap bulannya 10 persen, dalam hal inilah koperasi mempunyai peran yang sangat penting untuk memberantas dari pada rentenir-rentenir itu," terang Bupati Kampar H. Jefry Noer pada saat memberikan pengarahan pada acara penyerahan kredit usaha dari BPR Sarimadu kepada koperasi karyawan (Kopkar) Sejahtera kebun Rama-Rama Estate di lapangan bola kaki rama-rama PT Ramajaya Pramukti Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Jum’at (15/4/16).

Post a Comment

Powered by Blogger.