INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini terkendala masalah pendanaan dan minimnya apresiasi masyarakat dalam upaya pelestarian seni budaya.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Inhil
Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disporabudpar Inhil, Radja Indra Maulana
"Dimana-mana kan sama kendalanya pendanaan. Karena begini, seperti kita di Inhil maupun daerah lainnya. Pendanaan (seni budaya, red) kita kan minim. 

Anggaran kita defisit, dengan dana bagi hasil yang terus menurun. Sehingga, proporsi dana anggaran untuk seni. budaya pun kian menurun," terang Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disporabudpar Inhil, Radja Indra Maulana, Tembilahan, Jumat (8/4/2016).

Selain itu, dikatakan Indra bahwa masyarakat Inhil masih belum sepenuhnya dapat mengapresiasi seni, terutama seni budaya.

"Tak usah jauh-jauh, seperti di daerah Padang Panjang, masyarakatnya begitu mengapresiasi seni budaya disana. Berbeda halnya dengan kita di Inhil, dalam setiap penyelenggaraan acara, seperti festival seni budaya, itu penontonnya minim. Tapi, coba kalau sudah acara orgen tunggal, belum acara dimulai penontonnya sudah ramai," tukasnya seraya tertawa kecil. (ini04)

Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saat ini terkendala masalah pendanaan dan minimnya apresiasi masyarakat dalam upaya pelestarian seni budaya.

Post a Comment

Powered by Blogger.