KEP MERANTI, SELAT PANJANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti mewacanakan julukan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai Negeri Seribu Hafiz (Penghafal Alquran).

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Meranti
Pemberian gelar tersebut sejalan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Khusus Buta Aksara Alquran, yang sedang dibahas Panitia Khusus (Pansus) C. 

Hal tersebut dirumuskan dalam ranperda tersebut. Bahkan ada yang mengusulkan nama ranperda itu diganti dengan Ranperda Membumikan Alquran di Kepulauan Meranti. 

"Ini baru wacana dan perlu masukan dari berbagai pihak, terutama alim ulama dan tokoh masyarakat," ujar anggota Pansus C DPRD Kepulauan Meranti, Hafizan Abas di Selatpanjang, Minggu (10/4/16) kemarin. 

Hafizan mengatakan, pemberian julukan bagi Kepulauan Meranti bukanlah hal yang baru. Pasalnya, beberapa daerah lain di Riau sudah punya gelar sendiri, seperti Kota Serambi Mekkah untuk Kampar dan Negeri Seribu Suluk bagi Rokan Hulu (Rohul). 

Ketua Pansus C DPRD Meranti, Mundarseh, menjelaskan, dalam ranperda inisiatif DPRD itu juga merumuskan aturan wajib bisa membaca Alquran bagi setiap calon pejabat. Baik calon bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, pejabat eselon II,I II dan IV, camat, calon kepala desa, para pegawai negeri dan tenaga honorer. 

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulaulan Meranti, Drs H Said Hasyim, menginginkan daerah yang dipimpinnya menjadi negeri yang agamis. 

Hal itu sesuai visi dan misinya menjadikan Kepulauan Meranti sebagai Kota Madani.Untuk itu, program pertama yang paling straegis adalah mencetak 1.000 hafiz di Negeri Sagu. 

"Kita sudah mulai pendataan hafiz. Sebanyak 200 orang hafiz 1 juz dan hafiz 5 juz. Kita targetkan, lima tahun ini minimal Meranti menghasilkan 1.000 hafiz," pungkas Said Hasyim.(mer/leg04)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti mewacanakan julukan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai Negeri Seribu Hafiz (Penghafal Alquran). Pemberian gelar tersebut sejalan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Khusus Buta Aksara Alquran, yang sedang dibahas Panitia Khusus (Pansus) C.

Post a Comment

Powered by Blogger.