SIAK, TUALANG - Pelaksanaan ujian nasional (UN) bagi siswa SMA sederajat jadi perhatian penting oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi dan Wabup Drs H Alfedri MSi.
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi memimpin doa dan mendoakan siswa peserta UN saat melakukan peninjauan ujian di SMAN 1 Siak |
Keduanya, tak pernah absen memantau pelaksanaan UN setiap tahunnya, walau aktivitasnya padat. ‘’Saya ingin dekat bersama anak-anak, sekaligus memotivasi mereka,’’ kata Syamsuar di sela-sela peninjauan UN di SMAN 1 Siak, Senin (4/7).
Ikut serta dalam peninjauan itu, auditor Inspektorat Jenderal Kemendikbud Syamsuri dan Fery Hasan, Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafis MPd, Kemenag Siak Muharom SAg, Camat Siak Wan Syaiful Efendi, Sekretaris Disdikbud Suprapto, Kepala UPTD Siak Pane dan pengawas.
Di SMAN 1 ini, siswa yang melaksanakan UN menggunakan sistem komputeriasi. Peserta mengerjakan UN tak lagi menggunakan kertas dan lembaran jawaban, melainkan langsung di komputer.
Sistem komputerisasi ini, baru pertama kali diikuti siswa khususnya SMAN 1 Siak. Bahkan di Siak ada tiga sekolah yang menggunakan sistem komputeriasi. Selain SMAN 1 Siak, SMKN 1 Mempura dan SMKN 1 Kandis.
Kedatangan orang nomor satu di Siak ini membuat peserta UN tak menyangka. Bahkan kedatangannya secara tiba-tiba. Menariknya, Syamsuar datang sebelum UN di mulai, dan ia langsung memimpin doa dan mendoakan siswa agar diberi kemudahan menjawab soalan-soalan.
Kepada pengawas ia minta agar permasalahan teknis segera diantisipasi, seperti pemadaman listrik, jaringan internet, dan hal lainnya yang berhubungan dengan komputerisasi.
Usai meninjau SMAN 1, ia melanjutkan ke SMKN 1, MAN 1, dan SMA 2 Suak Lanjut.
Terpisah, Alfedri melakukan peninjauan serupa di SMKN 1 Mempura. Ia memperhatikan dan mengecek pelaksanaan UN di sekolah tersebut, terutama yang menyangkut dengan kendala.
‘’Alhamdulillah, kendala tak ada pada hari pertama,’’ kata Alfedri. Alfedri juga, tak lupa memotivasi para siswa untuk semengat dalam mengikuti UN. ‘’Selamat ujian ya. Yakin anak-anak mampu,’’ ucap dia.
Kadisdikbud Siak Drs H Kadri Yafis MPd menambahkan, hari pelaksanaan UN, dari peninjauan langsung ke sekolah dan laporan dari 14 UPTD kecamatan di Siak berjalan lancar. ‘’Belum ada yang absen,’’ kata dia.
Pelaksanaan UN ini semua peserta di sekolah. Tak ada di Lembaga Permasyarakatan dan juga RSUD. Pelasanaan UN ini serentak, namun untuk komputerisasi mereka dibagi tiga kelompok, pagi, siang dan sore.
Waktunya lebih lama. Jika peserta manual tiga hari, peserta komputerisasi enam hari. ‘’Kami sudah cek semuanya, mulai kelengkapan soal, pengawas dan keikutsertaan peserta semuanya komplet dihari pertama. Hendaknya begitu terus sampai selesai,’’ harap dia.
UN Tualang dan Minas Lancar Kepala UPTD Pendidikan Tualang Zahroni mengatakan, pada hari pertama pelaksanaan UN di Kecamatan Tualang berjalan lancar sampai selesai.
Dari jumlah peserta ujian nasional sebanyak 1.707 siswa, namun 3 siswa tidak ikut ujian.
‘’Pendekatan kepada 3 siswa itu telah kita lakukan, bahkan telah menghubungi keluarganya,’’ jelas Zahroni di sela-sela pemantauan UN.
Di tempat terpisah Kepala UPTD Minas Asmuni Samsir juga menyebutkan pelaksanaan ujian nasional berjalan lancar dan seluruh siswa hadir. ‘’Alhamdulillah, seluruh siswa hadir dan ujian hari pertama lancar,’’ jelasnya.
Kepala SMAN 1 Tualang Heri berharap seluruh siswanya lulus dengan nilai baik. Karena persiapan ujian telah dilakukan jauh hari.
Sebanyak 300 siswa ikut ujian nasional. Terkait adanya salah satu siswa SMAN 1 Tualang tidak ikut ujian nasional, Heri mengatakan pihak sekolah telah mendatangi keluarga siswa.
‘’Siswa tersebut ikut orangtuanya ke Medan saat kita tanya keluarganya. Upaya telah kita sampaikan agar selesaikan sekolahnya yang hanya tingga ujian saja,’’ ucapnya.
Post a Comment