ROKAN HULU, RAMBAH SAMO - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohul mengusulkan 2.800 hektar kawasan Gunung Bonsu di dua kecamatan yang awalnya Hutan Kawasan Konversi (HPK) menjadi Hutan Kawasan Penggunaan Lainnya (HPL).

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohul
Kepala Bappeda Rohul, Nifzar, mengatakan kawasan HPK di Gunung Bonsu, Kecamatan Rambah Samo dan Kecamatan Bangun Purba ini diusulkan menjadi kawasan HPL untuk rencana project destinasi wisata di Kabupaten Rohul.

Ia menerangkan pengusulan perubahan status dari HPK menjadi HPL tertuang dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Komisi A DPRD Provinsi Riau, Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan pihak Kementerian Kehutanan (Kemenhut) belum lama ini.

Dalam rapat dilakukan perumusan untuk perencanaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Rohul, termasuk pengusulan untuk pembebasan kawasan HPK sebagai fasilitas umum dan fasilitas pemerintah.

Nifzar mengungkapkan ada sekira 10 ribu hektar kawasan HPK di Provinsi Riau yang diusulkan menjadi HPL. Bappeda Rohul sendiri sudah berkoodinasi dengan Komisi A DPRD Provinsi Riau yang menangani masalah RTRW, untuk perubahan status kawasan HPK tersebut.

"Koordinasi sudah kita lakukan dengan Komisi A DPRD Riau," ujar Nifzar, kemarin.

Diakuinya, sesuai Surat Keputusan (SK) Peraturan Menteri Kehutanan (Permenhut) Nomor 878 Tahun 2013, Kawasan Hutan di Provinsi Riau sekira 1,6 juta hektar. Sedangkan dari kajian dilakukan tim terpadu ketersediaan lahan sekira 2,7 juta hektar.

Kabupaten Rohul, sambung Nifzar, sudah mengajukan sekira 2.800 ha HPK di kawasan Gunung Bonsu menjadi HPL. Kawasan ini akan dipakai sebagai project destinasi wisata di Rohul dan Provinsi Riau.

Untuk diketahui, di kawasan Gunung Bonsu terdapat sejumlah obyek wisata menarik, seperti Air Terjun Aek Martua di Kecamatan Bangun Purba. Di Kecamatan Rambah ada obyek wisata Air Panas Hapanasan, Air Panas Pawan, Goa Siakfir, Danau Sipogas, Bendungan Menaming, dan obyek wisata lain.

Nifzar mengakui Kementerian Pariwisata dan Ekenomi Kreatif sudah mendukung rencana pengembangan pariwisata di Kabupaten Rohul. Pemerintah pusat juga siap bantu dana hingga ratusan miliar.

Namun demikian, untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, Pemerintah Daerah harus menyusun Design Enginering Design Detail (DED), master plan, dan syarat lain.

Nifzar sangat mengharapkan masyarakat di Kabupaten Rohul ikut mendukung langkah Pemerintah Daerah dalam memajukan potensi obyek wisata, termasuk peningkatan kawasan wisata lain.(rou03)

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rohul mengusulkan 2.800 hektar kawasan Gunung Bonsu di dua kecamatan yang awalnya Hutan Kawasan Konversi (HPK) menjadi Hutan Kawasan Penggunaan Lainnya (HPL). Kepala Bappeda Rohul, Nifzar, mengatakan kawasan HPK di Gunung Bonsu, Kecamatan Rambah Samo dan Kecamatan Bangun Purba ini diusulkan menjadi kawasan HPL untuk rencana project destinasi wisata di Kabupaten Rohul. Ia menerangkan pengusulan perubahan status dari HPK menjadi HPL tertuang dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Komisi A DPRD Provinsi Riau, Kementerian Lingkungan Hidup (LH) dan pihak Kementerian Kehutanan (Kemenhut) belum lama ini. Dalam rapat dilakukan perumusan untuk perencanaan Rencana Tata R

Post a Comment

Powered by Blogger.