BERITA RIAU, PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman minta Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) tidak main-main soal pembagian bantuan pendidikan yang saat ini sedang dalam proses seleksi. 

http://www.riaucitizen.com/
Kabiro Kesra, Oyong Ezeddin
Plt Gubri yang biasa disapa Andi Rachman ini menyatakan, jika memang ada yang main-main, segera laporkan padanya dan siap-siap mendapatkan tindakan tegas. 

"Kalau ada yang main-main laporkan langsung dengan saya. Sekarang ini semuanya harus harus mengikuti aturan," tegas Andi Rachman, Kamis (25/2/16). 


Diantara permainan dimaksud yakni adanya dugaan broker yang biasanya berperan memainkan bantuan pendidikan bagi calon penerima dengan tujuan tertentu. 

Pasalnya tidak jarang pasca penyerahan bantuan pendidikan, mahasiswa harus 'menjerit' karena uang yang diterima dipotong. Padahal, bantuan pendidikan itu sendiri dimaksudkan untuk membantu para mahasiswa yang sedang membutuhkan biaya dalam menyelesaikan studinya. 

"Saya minta kalau ada kalau ada broker, laporkan kepada saya," ujar Andi lagi.(dow/ber)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman minta Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) tidak main-main soal pembagian bantuan pendidikan yang saat ini sedang dalam proses seleksi.

Post a Comment

Powered by Blogger.