BERITA RIAU, KAMPAR - Pembentukan daerah otonomi baru atau pemekaran Kabupaten Gunung Sailan Darussalam (GSD) tampaknya sudah di depan mata. Panitia Pemekaran menyatakan optimis GSD bakal terwujud dalam waktu dekat ini.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Kampar
Ketua Panitia Pemekaran Abridar mengklaim, GSD telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Ia menyebutkan, DPRD Kampar dan DPRD Riau telah menyetujuinya.

"Kita juga sudah beberapa kali mendatangi Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri). Ke DPR RI juga kita sudah sering sampaikan. Kita mendapat dukungan," ujar Abridar, Kamis (18/2/2016).

Menurut dia, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman juga telah memberi dukungan. Namun, Andi Rachman tidak bisa membuat kebijakan karena status masih Plt.

Abridar menyebutkan, pihak yang belum merespon pemekaran itu hanya Kampar sebagai kabupaten induk. Panitia telah beberapa kali menemui Bupati Kampar Jefry Noer.

"Tapi sampai sekarang belum ada respon," ujarnya.

Menurut Abridar, restu dari daerah induk menjadi satu-satunya kendala yang dihadapi panitia dan masyarakat dalam perjuangan tersebut. Padahal, restu berupa rekomendasi persetujuan dibutuhkan untuk melengkapi administrasi persyaratan pengusulan pemekaran.

Abridar menjelaskan, pemekaran dapat diusulkan melalui dua jalur. Pertama, aspirasi dari bawah yang secara prosedural harus mendapatkan persetujuan daerah daerah induk. Dikarenakan persetujuan dari Bupati Kampar belum didapatkan, maka panitia menilai jalur pertama tidak bisa ditempuh.

"Kedua melalui intervensi Pemerintah Pusat. Inilah yang sedang diupayakan," kata Abridar.(doe/tri)

Pembentukan daerah otonomi baru atau pemekaran Kabupaten Gunung Sailan Darussalam (GSD) tampaknya sudah di depan mata. Panitia Pemekaran menyatakan optimis GSD bakal terwujud dalam waktu dekat ini.

Post a Comment

Powered by Blogger.