http://www.riaucitizen.com/
BERITA RIAU, LIFESTYLE - Setelah liburan panjang akhir tahun, ada 'ritual' yang biasa dilakukan para pelibur: kembali mengambil libur – setidaknya satu hari - untuk recharge energi dan mood. Buat Anda pemilik perusahaan, hal ini tak jadi soal, namun bagi Anda yang masih menggantungkan nasib pada gaji bulanan, Anda tentu harus menyiapkan segudang alasan untuk bagian personalia kantor Anda – itu pun jika mereka bisa menerima alasan Anda. Kami berikan kiat agar Anda tetap bugar setelah kembali dari liburan.


Salah satu faktor yang mengganggu kesehatan tubuh saat liburan adalah pola makan yang salah selama liburan. Biasanya saat berlibur ke luar kota atau luar negeri, wisata kuliner pasti menjadi agenda yang tak terlewatkan. Makanan berlemak, tinggi gula dan kolesterol, serta kandungan rendah nutrisi justru menjadi santapan langganan setiap saat di waktu liburan. 

Saat liburan, biasanya orang cenderung ingin melepaskan diri dari berbagai rutinitas yang dijalani sehari-hari, baik pekerjaan, sekolah, kuliah, tugas-tugas di rumah, dan tidak terkecuali, kebiasaan mengonsumsi menu sehat dan berolahraga.

Cara terbaik dan paling mudah adalah dengan meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Selain jumlahnya harus ditambah, variasi dari buah sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Sebab, tidak ada kandungan buah yang sempurna.


Bila kita terbiasa olahraga lalu berhenti, otomatis selama sebulan atau lebih, kebugaran tubuh otomatis menurun. Sekalipun musim liburan, jangan berhenti berolahraga. Tetap lakukan olahraga meski dengan porsi terbatas dan ringan, seperti jalan kaki, berenang, atau senam. Ini bertujuan untuk mengantisipasi penurunan kebugaran.

Jika sudah kembali ke kehidupan normal, Anda dapat melakukan porsi olahraga secara optimal seperti biasanya. Seperti disarankan ACSM (American College of Sports Medicine), untuk orang dewasa sehat yang ingin memelihara kesehatan dan kebugaran, olahraga yang diperlukan meliputi 3-5 hari latihan aerobik, 2-3 sesi latihan kekuatan, dan 2-3 sesi latihan kelenturan. Waktu yang diperlukan setidaknya 45 - 60 menit. Kelebihan latihan (overtraining) justru bisa berakibat buruk karena produksi radikal bebas meningkat.


Anda boleh saja mengklaim liburan sebagai kesempatan untuk beristirahat. Praktiknya, selama liburan justru waktu tidur Anda berkurang karena banyak kegiatan menarik yang tak mungkin Anda tolak. Ujung-ujungnya, tubuh tidak memperoleh waktu yang cukup untuk meregenerasi sel sehingga menimbulkan akumulasi kelelahan. 

Setelah berlibur – dan masih dalam periode cuti liburan Anda – sempatkan untuk mengistirahatkan tubuh dengan tidur secara berkualitas. Tidur juga menjadi obat mujarab melawan jetlag selama perjalanan – terutama bagi Anda menghabiskan liburan sebagai Road Warrior. Tak perlu tidur sepanjang hari karena jika terlalu banyak justru akan membuat tubuh makin lemas. Setelah dirasa cukup, bangun dan lakukan beberapa aktivitas dan olahraga ringan untuk memperlancar peredaran. Esoknya, Anda akan bangun dengan bugar dan siap menghadapi hari.(dow/fit)

Pria dengan perut buncit tentu seringkali kita temui. Seringkali mereka yang saat ini berperut buncit, sebelum menikah kelihatan biasa-biasa saja atau tidak menunjukan tanda-tanda akan mengalami perubahan yang signifikan. Para pria yang dulunya memiliki bentuk tubuh proporsional mungkin tidak pernah menyangka akan mengalami perubahan yang membuat mereka tidak keren lagi itu. Masalahnya, bukan hanya merusak penampilan, perut buncit menyimpan banyak masalah yang membuat kita tidak bisa menikmati hidup dengan maksimal. Perut buncit mungkin akan meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan kesehatan yang fatal – dari diabetes melitus tipe 2, jantung koroner, kebutaan, sampai (yang paling menakutkan bagi kita) impotensi. Dan, celakanya lagi, perut buncit ini adalah masalah yang lebih umum dialami pria daripada wanita. Oke, Anda bilang perut Anda tidak buncit? Jangan terlalu yakin dulu. Cobalah cara mengukur lingkar perut yang sederhana ini. Lakukan pengukuran dpada pinggang, di antara tulang panggul bagian atas dan tulang rusuk bagian bawah. Jika hasil lingkar perut Anda lebih dari 100 cm, maka perut Anda buncit dan termasuk dalam golongan pria yang mengalami obesitas sentral.

Post a Comment

Powered by Blogger.