BERITA RIAU, ROKAN HULU - Moratorium dikeluarkan pihak Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Kemenpan RB) ikut berpengaruh terhadap rencana penerimaan ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Rokan Hulu (Rohul).

Kepala BKD Rokan Hulu, Fajar Sidqy
Adanya moratorium tersebut, rencana penerimaan 6.400 formasi CPNS di Rohul yang sudah diserahkan jauh hari juga ditunda hingga 2016 akan datang.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rohul Fajar Sidqy didamping Kabid Perencanaan Kepegawaian Heni Widiastuti dari moratorium itu, Kemenpan RB meminta seluruh daerah menyusun analisa jabatan (Anjab).

"Kalau Anjab Rokan Hulu sudah 98 persen selesai. Artinya kita sudah siap untuk penerimaan CPNS tahun depan (2016). Dan saat ini kita sedang menyusun analisa beban kerja (ABK)," ujar Fajar di kantor barunya di Komplek Perkantoran Bina Praja Pemkab Rohul, Senin (16/11/15).

Fajar mengungkapkan sesuai Anjab, Pemkab Rohul masih kekurangan sebanyak 6.400 CPNS, sementara PNS yang ada sekarang 6.445 PNS.

"Jumlah PNS sekarang (6.445 orang) sesuai hasil PU (Penataan Ulang) PNS. Sedangkan PNS yang pensiun antara 60 orang hingga 100 orang per tahun," jelasnya.

Fajar mengakui karena formasi CPNS 2015 sudah sampai ke Kemenpan, langkah BKD Rohul saat ini melakukan finalisasi Anjab sampai akhir November 2015, untuk menentukan formasi dan kamar yang akan diterima.

"PU PNS terakhir 2003 dilakukan manual. Dan mulai tahun 2013 dilakukan secara online untuk pendataan secara nasional," katanya.

PU PNS dilakukan untuk mengetahui keaslian ijazah PNS, apakah benar dikeluarkan oleh perguruan tinggi. Sesuai Undang-Undang, ijazah yang diakui dikeluarkan Universitas Terbuka. Untuk izin belajar yang diakui dengan akreditasi B.

"Kita sudah surati beberapa universitas di Rokan Hulu tentang persyaratan ini," jelasnya.

Sesuai statement Menteri PAN dan RB, pada 2016 akan datang, dalam waktu tidak ditentukan, akan ada penerimaan 100 ribu CPNS, khusus formasi Tenaga Kesehatan, Tenaga Pendidikan, Tenaga Penegak Hukum, dan Sekolah Ikatan Dinas.

"Kapan waktunya kita masih tunggu surat dari Pak Menteri," terangnya.

Fajar mengharapkan putra dan putri Rohul yang berminat mengikuti ujian CPNS 2016 agar belajar banyak cara mengoperasikan komputer, termasuk menggunakan mouse. Pasalnya, ujian CPNS tahun depan sudah memakai sistem Computer Assisted Test (CAT), dengan tiga materi tes, seperti Wawasan Kebangsaan, passing grade 70. Kemudian Test Karateristik Pribadi, passing grade 126. Dan Tes Inteligensi Umum passing grade 75.(dow/rtm)

Moratorium dikeluarkan pihak Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi (Kemenpan RB) ikut berpengaruh terhadap rencana penerimaan ribuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Rokan Hulu (Rohul).

Post a Comment

Powered by Blogger.