BERITA RIAU, PEKANBARU - Ketidak jelasan terkait kepengurusan Liga Mahasiswa NasDem Provinsi Riau yang telah bergulir selama 2 tahun terakhir ini, membuat pengurus yang berada ditingkat Korkom (Universitas) melakukan pegerakan dengan menyelenggarakan musyawarah luar biasa yang dilaksanakan di Hotel Zaira Pekanbaru pada (06/9/2015) yang lalu.
Musyawarah luar biasa (Muslub) yang dihadiri oleh 122 peserta yang terdiri dari 7 Korkom LMN se-Riau tersebut berlangsung sangat menegangkan, 7 Korkom yang hadir pada acara Muslub tersebut mengeluarkan pandangan umumnya terkait kondisi kekinian Liga Mahasiswa NasDemProvinsi Riau. Protes dan kritikan bertubi-tubi dilayangkan kepada Komite Wilayah Liga Mahasiswa NasDem yang saat itu dinahkodai oleh Dedi HariantoLubis, SH.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Korkom UIR, Romadhan Satria saat menyampaikan pandangan umumnya didepan ratusan peserta yang hadir, menurutnya selama ini Komite Wilayah LMN Riau berlaku seenaknya saja dalam menjalankan roda organisasi.
“SK kami sampai hari ini tidak pernah diberikan kepada anggota, ditambah Ketua LMN Komite Wilayah saudara Dedi Harianto Lubis (DHL) yang selama ini menjalankan roda organisasi selama empat tahun, tidak pernah mau mendengarkan aspirasi Korkom se-Riau.” Pungkasnya dengan berapi-api.
Kritikan tajam juga dilayangkan oleh Yayat Darinsah, Ketua Korkom Universitas Riau. Menurutnya saat ini LMN Riau sudah porak-poranda oleh kepentingan pribadi. “selama ini kami digiring untuk berlawanan dengan DPW Partai NasDem, sementara kami tidak mengetahui apa akar masalahnya, jika itu masalah pribadi seharusnya diselesaikan secara pribadi, bukan membawa-bawa atas nama organisasi”. Tegas Yayat.
Begitu juga menurut Diaz Bagus Amandha, Ketua Korkom UIN “hal ini terjadi karena Ketua Komite Wilayah Riau (DHL) tidak mau menerima surat yang diajukan oleh Korkom Se-Riau yang ingin memperjelas kelanjutan kepengurusan seluruh Komisariat, Korkom, dan Komite Wilayah Riau sebab sudah 2 tahun lebih SK seluruh Kepengurusan berakhir”.sebutnya
Lanjut Diaz “bukanya mendengar masukan dan masalah seluruh Korkom justru DHL menekan seluruh Korkom “yang katanya” Instruksi dari Komite Pusat LMN untuk melakukan pembentukan ulang seluruh kepengurusan agar saat diadakan Musyawarah Wilayah Ketua Komite Wilayah baru dipilih oleh Korkom dan Komisariat yang baru, hanya saja setiap Korkom tidak sepakat dengan instruksi tersebut sebab menurut ketentuan AD/ART LMN seharusnya diakhir masa jabatan diadakan Musyawarah Wilayah terlebih dahulu, baru setelah terpilih Ketua wilayah yang baru maka dibentuk ulanglah seluruh kepengurusan yang ada”, ungkapnya
Selain itu menurut Yunarlis Sekretaris Korkom Tabrani, Musyawarah ini diselenggarakan karena Korkom menilai Komite Wilayah Riau yang dipimpin Dedi Harianto menyalahgunakan wewenang dan nama lembaga Liga Mahasiswa NasDem sebagai tulang punggung Partai NasDem untuk kepentingan pribadinya, sehingga menimbulkan Hubungan tidak baik antara LMN Riau dengan DPW dan DPD Partai NasDem se Riau.
“saudara Dedi Harianto tidak bisa lagi mengatasnamakan Liga Mahasiswa NasDemProvinsi Riau untuk melawan DPD dan DPW Partai NasDem, karena dari 8 atau 9 Korkom yang ada, 7 diantaranya tidak ingin lagi Dedi Harianto Lubis (DHL) memimpin LMN Riau”. Kata Yunarlis
Setelah melaksanakan Muslub selama 6 jam, akhirnya forum yang hadir pada acara tersebut mengamanahkan stambuk kepemimpinan dipegang oleh Mufly Gusnendi dari Korkom UIR.
“Kami akan sampaikan hasil Muslub tersebut ke DPD, DPW, DPP dan Komite Pusat LMN, kami berharap Komite Pusat objektif dalam menilai masalah yang terjadi di Riau, sehingga dapat mengeluarkan surat keputusan (SK) yang baru bagi Komite Wilayah Riau yang diamanahkan dalam Muslub tersebut” Tutup Adhari dari Korkom STMIKDumai.(dow/rls)
Post a Comment