RiauCitizen.com, Pendidikan - Menindaklanjuti rencana pemindahan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Riau yang di Rokan Hilir, Rombongan kampus IPDN Jati Nangor dan IPDN Jakarta meninjau langsung lokasi pemindahan kampus sementara ke Kabupaten Kampar atau ke Kota Pekanbaru.
Pembantu Rektor I IPDN Wirman Safri yang bertindak sebagai ketua rombongan meninjau lokasi permanen yang disiapkan Kampar di Kecamatan Tambang dan Penampungan sementara kampus IPDN Riau yang di Rokan Hilir di eks Kantor Bupati Kampar, Ahad (2/8/15).
Selain Wirman Safri, turut hadir juga Guru Besar IPDN Nyoman, Guru besar IPDN Ilham, Kepala Biro I perencanaan dan keuangan IPDN Arief, Direktur IPDN Riau Rizka Utama dan rombongan lainnya.
Wirman mengatakan mereka ditugasi melakukan peninjauan dalam rangka pemindahan kampus IPDN Riau di Rokan Hilir ke Kampar atau Ke Pekanbaru. Awal penugasan ini bermula dari petunjuk bapak Menteri Dalam Negeri dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan kurang lebih selama 4 tahun.
“Setelah dilakukan evaluasi selama 4 tahun, terdapat beberapa kendala yang rill, terutama terkait dengan kendala informasi dan tekhnologi, HP tidak berfungsi dengan baik, listrik tidak berfungsi dengan baik, sangat keterbatasan air, akses untuk memperoleh pelajaran dari internet juga sulit, inilah kondisi defactonya,”katanya.
Akses pencapaian paling tidak dari Pekanbaru ke Rokan Hilir 6-7 jam, jauhnya lokasi tersebut membuat aspek pengawasannya sangat terbatas, bukan tidak mau mengawasi, tapi memang kondisi dengan jumlah pegawai yang ada disana, itulah beberapa hal yang kami evaluasi selama 4 tahun ini.
"Setelah kami melakukan peninjauan ini, kami akan laporkan langsung ke pak Mendagri, sebenarnya bukan kami yang menentukan iya atau tidaknya nanti, tapi tergantung kesiapan dari Kabupaten Kampar itu sendiri,"ungkapnya.
“Seandainya nanti kalau yang dipilih Kampar, kami berharap jangan sampai pula kendalanya sama dengan yang di Rokan Hilir,”tambah Wirman.
Sementara itu Bupati Kampar Jefry Noer yang diwakili Asisten Pemerintahan Ahmad Yuzar menyambut baik kedatangan rombongan ini.
"Kami sebagai pihak yang menginginkan, sudah menyediakan tempat Ex Kantor Bupati dulu yang sekarang sebagai Sekolah Unggulan Terpadu (SUT),"ungkapnya.
“Untuk meyakinkan niat dan maksud kami, apapun nantinya kekurangan yang ada di Ex Kantor Bupati itu kami siap pada prinsipnya,”tegas Ahmad Yuzar.
Ahmad Yuzar juga menambahkan, sebelumnya lokasi kampus IPDN tersebut sudah lama digadang-gadangkan akan dibangun di Kabupaten Kampar, akan tetapi kampus IPDN dibangun di tempatkan di Rokan Hilir. Kabupaten Kampar kami nilai lebih strategis lokasinya dan tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Provinsi Riau.
“Kami dari pihak Kampar sendiri telah menyediakan lahan seluas kurang lebih 200 Hektare yang nantinya sebagai lokasi berdirinya kampus IPDN tersebut,”pungkasnya.(dow/rtc)
Post a Comment