RiauCitizen.com, Hukum - Peremas payudara karyawati cantik, ternyata seorang pria bertubuh kecil, kurus, pendek, dan belum punya pacar. Sebelumnya, seorang karyawati berinisial AS (29), diremas payudara sebelah kanannya oleh pria itu di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Halte Busway Jati Padang, Pasar Minggu, Sabtu (1/8/2015).

Dia kemudian tertangkap beberapa saat usai beraksi. Polisi memperlihatkan pria ini ke wartawan, sore ini. Pria berinisial AA (23), warga Tangerang. Dia mahasiswa tingkat akhir di sebuah universitas di Jakarta.

Saat dibawa Polisi, kepala laki-laki ini ditutupi. Tubuhnya kelihatan kecil dan kurus. Saat mendekat ke wartawan, jalannya kelihatan takut. Terlalu perlahan. Bahkan mahasiswa ini memegang erat tangan penyidik yang menggiringnya. Saat jumpa pers, Dia pun memilih menunduk dan memejamkan mata, serta sama sekali tak mau menjawab satupun pertanyaan wartawan.

Begitu jumpa pers selesai, laki-laki kecil ini lekas memeluk penyidik yang menggiringnya. Dia pun kembali dibawa masuk ke ruang pemeriksaan.

"Dia itu belum punya pacar dari awal kuliah," ucap seorang penyidik kepada wartawan.

Lalu, saat ini AA sedang sibuk mengerjakan skripsinya. Bahkan, sebelum akhirnya nekad meremas payudara karyawati cantik, AA hendak pergi ke rumah temannya di Warung Jati, Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk mengerjakan skripsinya.

Namun lantaran melihat AS yang cantik di Bus Transjakarta, pelaku tergiur. Semestinya dia turun di Halte Bus Transjakarta Warung Jati. Tapi Dia memilih mengikuti AS yang kemudian turun di Halte Jati Padang, lalu meremas payudara AS saat tengah berjalan di jembatan penyebrangan orang (JPO) yang sepi.

"Pengakuannya dia tergiur lihat penampilan korban," kata Kapolsek Pasar Minggu, Komisaris Doddy Ferdinand Sanjaya.

Sementara itu, AS mengaku, saat turun dari Bus Transjakarta dia sudah curiga ada seseorang yang mengikutinya.

"Tapi saya cuek saja," kata AS kepada wartawan.

Begitu dia melewati JPO sepi, barulah pria kecil yang mengikuti itu beraksi. "Dia tak lama memegang payudara saya. Soalnya saya cepat-cepat teriak," kata AS.

Namun, AS tak mau berdamai dengan AA. "Tak ada damai lah, biar berjalan saja proses hukumnya," kata AS.(dow/wkt)

Post a Comment

Powered by Blogger.